Nindy Ayunda Tak Penuhi Panggilan Polisi Malah Diwakilkan Kuasa Hukum

Nindy Ayunda
Sumber :
  • unggahan Instagram @nindyayunda

Bandung – Nindy Ayunda dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022 terkait dugaan penyekapan terhadap mantan supirnya bernama Sulaiman. Laporan tersebut disampaikan oleh Rini Diana, selaku istri Sulaiman pada 15 Februari 2021 dengan nomor laporan LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Profil Tom Lembong: Dari Kepercayaan Jokowi hingga Timses AMIN

Melansir dari Viva.co.id, Kasat Kriminal Umum (Krimum) Satrekrim Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual mengatakan Nindy Ayunda tidak hadir dan diwakilkan kuasa hukumnya. 

"Jam 11 yang bersangkutan (Nindy Ayunda) tidak bisa hadir, dengan alasan berhalangan. Yang datang ke kami pengacaranya," ungkap Rifaizal.

Klarifikasi Thom Lembong Usai Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Selain itu, Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Harun mengatakan, hal tersebut merupakan panggilan kali ketiga Nindy tidak hadir dan diminta untuk jalani pemeriksaan dan tidak pernah sekali pun memenuhi panggilan penyidik. 

"Ini panggilan ketiga. Dua panggilan sebelumnya dia (Nindy Ayunda) juga tidak pernah hadir," ujar Harun.

Galaxy FEstival 2024 Hadirkan Deretan Artis Top dan Pengalaman Seru

Fahmi Bachmid, pengacara Sulaiman mengatakan Nindy berulang kali mangkir dari panggilan penyidik dan meminta polisi menjemput paksa Nindy Ayunda. Sebelumnya, Fahmi menyebutkan bahwa korban penyekapan tidak hanya Sulaiman saja, dan ada satu orang lagi namun enggan menyebutkan identitas korban yang satunya lagi. 

"Nanti kalian akan tahu sendiri siapa korban lainnya yang satunya ini," ucapnya.

Fahmi mengatakan korban tersebut melihat bagaimana Sulaiman dipukuli dan disiksa oleh orang-orang yang diduga adalah suruhannya Nindy Ayunda. 

Sampai saat ini, pihak Nindy Ayunda belum pernah menanggapi mengenai kasus dugaan penyekapan tersebut. 

Sebelumnya, laporan tersebut langsung ditindak lanjut oleh polisi dan memeriksa korban, Sulaiman. Namun, selain Sulaiman, penyidik juga meminta keterangan Rini Diana, Istri dari Sulaiman yang melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan. 

Informasi tambahan, bahwa Nindy Ayunda, merupakan penyanyi sekaligus aktris yang pernah terpilih menjadi Juara 1 Sumber Talenta untuk bernyanyi di Kantor Kedutaan Besar Malaysia. Pada tahun 2007, Nindy dua kali masuk dapur rekaman dan menyanyikan lagu Matahari dalam album Ost Badai Pasti Berlalu dan pernah menjadi penyanyi wanita top nomor 2 versi MTV pada tahun 2009.