RS Medistra Jakarta Diduga Larang Pegawainya Kenakan Jilbab, Dokter Spesialis Ini Pilih Mundur

Dokter RS Medistra pilih keluar usai dilarang kenakan jilbab.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung, VIVA - Kabar diduga pelarangan atribut jilbab di dunia pekerjaan kembali terjadi di Indonesia. Usai viral larangan jilbab bagi anggota Paskibraka, kini kembali mencuat larangan yang sama di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. 

Kemendikbudristek Siap Beri Sanksi Tegas Terhadap FK Undip Buntut Bunuh Diri Dokter PPDS

Dilansir Instagram @undercover, Senin 2 September 2024, dikabarkan ada salah seorang dokter yang merasa keberatan jika bekerja tanpa mengenakan hijab. Tidak hanya itu, dalam unggahan yang sama terlihat dokter tersebut juga melayangkan surat protes ke pihak rumah sakit. 

Dokter tersebut adalah dr Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (k), spesialis bedah onkologi yang memutuskan untuk keluar dari RS Medistra tempat dirinya bekerja pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Ngamuk saat Debat dengan Rocky Gerung

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga peraturan larangan jilbab bagi pegawai RS Medistra sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 silam. 

“Dan saya juga langsung keluar tidak bekerja di Medistra lagi setelah peristiwa itu, tepatnya kemarin, Sabtu 31 Agustus 2024,” terangnya dikutip VIVA.co.id pada Minggu, 1 September 2024. 

Klarifikasi RS Medistra Usai Dokter Spesialis Mundur karena Sebut Adanya Larangan Berhijab

Dr Dian mengaku, keputusannya untuk keluar dari RS Medistra sama sekali tidak membuat hatinya menyesal. Sebab menurutnya rezeki bisa datang dari mana saja.

"Tidak perlu menyesal, insya Allah rezeki ada di mana pun," katanya lebih lanjut. 

Halaman Selanjutnya
img_title