Ayu Dewi Tegas Tolak KDRT Tiada Kata Maaf: Mendingan Bye
- unggahan Instagram @mrsayudewi
Bandung – Ayu Dewi jadi perbincangan usai diduga terjadinya perselingkuhan antara Denice Chariesta dan Regi Datau selama empat tahun.
Dilansir Viva.co.id, Ayu Dewi Kusumawati yang disapa Ayu Dewi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang memilih tidak menanggapi isu perselingkuhan dan ditengah banyaknya public figure yang buka suara tentang KDRT dan memberikan tanggapannya.
Sebelumnya, Lesti Kejora mencabut laporan yang melibatkan suaminya, Rizky Billar atas dugaan KDRT dengan tindakan yang membuat Ayu Dewi disayangkan dari sikap Lesti Kejora.
Ayu Dewi dan Regi Datau
- tangkapan layar YouTube Ayu Dewi
Hal ini pun, membuat Ayu Dewi memposisikan dirinya jika terjadi padanya, wanita yang berusia 38 tahun memilih untuk berpisah dan tidak memaafkan pasangannya. Selain itu, mengaku memiliki alasan tersendiri dalam mengambil suatu keputusan.
“Tapi kalo aku tuh liatnya gini, kalo KDRT sudah dijadikan suatu pendekatan atau udah kejadian untuk menyelesaikan suatu masalah menurut aku sih ah udah nggak bisa nih, karena kalau sekali dibiarin jadi ah kemarin nggak apa-apa,” kata Ayu Dewi, dikutip dari kanal YouTube pada 22 Oktober 2022.
“Ngerti nggak sih, kalo aku sih mendingan bye. Kenapa? Karena ada juga cerita saat anak itu tumbuh melihat pemandangan orang tuanya kalo berantem kasar pukul-pukulan, konon itu membuat toleransinya dia terhadap kekerasan jadi juga semakin melebar,” tambahnya.
Ayu Dewi dan Regi Datau
- unggahan Instagram @mrsayudewi
Tentu saja, kekerasan yang dilihat anak-anak menurut Ayu Dewi membuat tumbuh menjadi pribadi jika mengalami kekerasan orang lain.
“Jadi nanti disaat anak ini dewasa anak ini akan mikir, ah aku juga gak apa-apa kok kalau dipukulin atau ada yang keras sama aku, soalnya ibu bapak aku dulu waktu aku kecil gitu gak apa-apa,” ungkap Ayu Dewi.
Ayu Dewi pun menyarankan mencoba berobat pihak bekompeten seperti psikolog dalam menjaga kesehatan mental.
“Tapi kalo KDRT, better untuk lebih tanya ke pihak yang berkompeten alias psikolog, mungkin kalo sebagai irt (ibu rumah tangga), nggak punya pemasukan sendiri mungkin mikir entar hidupnya gimana ya,” jelas Ayu Dewi.
“Tapi tenang aja entar juga pasti dikasih jalan gitu,” timpalnya.
