Kanye West Putus Kerja Sama Adidas Imbas Terdepak Jadi Milliader
- republika
Bandung – Kanye West kehilangan status miliardernya sekarang, lantaran Adidas mengakhiri kemitraan dengannya.
"Adidas tidak mentoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan atletik itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa menyusul serangkaian komentar anti-Semit yang dibuat oleh West.
"Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan.”
Diketahui, Kanye West bekerja sama dengan perusahaan atletik asal Jerman menyumbang USD$1,5 miliar dollar dari kekayaan berseih West, tentunya dengan kesepakatan tersebut.
"hanya" bernilai USD$400 juta dolar, menurut Forbes.
Meski begitu, saham Adidas pun turun sebanyak 8 persen setelah pernyataan tersebut. Adidas telah memperingatkan dalam perkiraan keuangan terakhirnya pada bulan Oktober adanya penurunan bisnis di China, dengan permintaan dari konsumen yang lebih rendah di pasar-pasar utama Barat.
Tentu saja memberikan tekanan pada perkiraan labanya untuk tahun 2022, hal ini merek pun mencari kepala eksekutif baru, setelah mengumumkan pada bulan Agustus bahwa Bos Adidas, Kasper Rorsted akan berhenti pada tahun 2023.
Akhinya, nama Kanye West berubah menjadi Ye, yang telah bekerja dengan Adidas sejak 2013 untuk lini sepatu Yeezy. Gap, Balenciaga dan Vogue yang telah memutuskan kemitraan mereka dengan West.
keputusan tersebut dalam memutuskan hubungan dengan Kanye West mengundang kontroversi selama berminggu-minggu. Rapper “All of the Lights”, telah menciptakan serangkaian kontroversi dengan “memuntahkan” komentar antip-Semit.
“Saya dapat mengatakan bahwa anti-Semit dan Adidas tidak dapat menjatuhkan saya,” kata West di podcast “Drink Champs” awal bulan ini.
Lalu, Kanye West mengecam “media Yahudi” lantaran Twitter dan Instagram telah membungkamnya secara online dan mengunggah tangkapan layar pesan teks dengan Diddy menuliskan,” Ini bukan permainan. Saya menggunakan Anda sebagai contoh untuk menunjukkan kepada orang-orang Yahudi yang menyuruh Anda menelepon saya bahwa tidak ada yang bisa mengancam atau mempengaruhi saya.”
Hal lainnya, Kanye West juga awalnya mengakhiri kemitraan setelah menuduh bahwa merek tersebut tidak memenuhi janjinya dalam merilis gaya tertentu dan membuka toko khusus Yeezy.