Profil Education City Stadium Venue Piala Dunia 2022
- viva.co.id
BANDUNG – Education City Stadium adalah satu dari delapan venue Piala dunia 2022 Qatar. Tempat ini dibangun khusus untuk menyorot posisi Qatar sebagai pusat pembelajaran yang dinamis bagi siswa dan akademisi di seluruh Arab dan sekitarnya.
Dilansir dari Viva.co.id dan stadiumdb, Education City Stadium adalah tempat megah yang berlokasi di Al-Rayyan, Qatar. Atau lebih tepatnya 15 kilometer dari Ibu Kota Doha. Stadion yang dirancang oleh Fenwick-Iribarren Architects dan Pattern Design ini mampu menampung 40.000 penonton.
Penamaan Education City Stadium dipilih karena bangunan megah terseut berdiri tegak di pusat pembelajaran dan pengetahuan yang sangat populer di sana.
Tahap pembangunan Desain Education City Stadium pertama kali dipresentasikan pada 2
Desember 2014. Pembangunannya secara resmi baru dimulai pada tahun 2016. Kemudian, di tahun 2018, struktur beton utama selesai di bangun dilanjut dengan pengangkatan atap stadion.
Pengerjaan Education City Stadium terbilang cukup lancar dan tidak menemui kendala sedikitpun, di bulan Juli 2019 atap dan fasad stadion sudah terpasang. Kemudian di bulan November kursi penonton sudah berjejer rapi, hingga pada 15 Juni 2020 pekerjaan konstruksi selesai.
Tribun penonton Education City Stadium dibagi menjadi 3 tingkat. Kabarnya, tingkat tertinggi akan dibongkar setelah Piala Dunia 2022, sehingga mengurangi kapasitas menjadi sekitar 25.000. Kursi-kursi tersebut nantinya akan disumbangkan ke negara berkembang.
Keunggulan Education City Stadium Stadion yang mampu menampung sebanyak 40.000 orang ini merupakan venue pertama untuk Piala Dunia 2022 Qatar yang dianugerahi peringkat bintang lima berkelanjutan oleh Global Sustainability Assessment System. Education City Stadium memiliki atap yang terbuat dari logam yang dibentuk menyerupai berlian.
Bagian luar bangunan dihiasi dengan 5.200 segitiga yang dihubungkan satu sama lain dalam bentuk menyerupai berlian. Hal inilah yang mendasari mengapa warga sekitar menyebutnya “Diamond in the Desert" atau "Berlian di Padang Pasir".
Pada siang hari, di bagian luar stadion, pola segitiga menciptakan pola geometris kompleks seperti berlian yang berkilau saat matahari bergerak melintasi langit. Lalu di malam harinya fasad stadion akan dimeriahkan dengan warna dari lampu LED yang dayanya dipasok menggunakan panel surya.
Berkat desain tersebut, Qatar mengklaim berhasil menyatukan desain ultra-modern dengan arsitektur Islam tradisional.
Ketika Education City Stadium sedang tidak digunakan, maka listrik yang dihasilkan dari panel fotovoltaik akan dihibahkan ke fasilitas olahraga, kampus dan rumah sakit terdekat. Selain itu, Education City Stadium juga diklaim mampu menghemat 55% air dibandingkan stadion lain.
Selain Education City Stadium, tujuh stadion yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar lainnya ialah Lusail Iconic Stadium, Al Bayt Stadium, Al Thumama Stadium, Khalifa International Stadium, Ahmad bin Ali Stadium, dan Al Janoub Stadium.