Tersandung Kasus KDRT dan Dicoret oleh Timnas Brasil, Antony Buka Suara

Antony
Sumber :

Viva Bandung – Antony, pemain Manchester United, angkat bicara mengenai kasus dugaan KDRT yang menyeret namanya. Kini Antony tengah menjalani proses penyelidikan dari pihak kepolisian.

Kegap Simpan Video Porno Jadi Alasan Armor Toreador Lakukan KDRT Terhadap Cut Intan

Gabriela Cavallin adalah wanita yang diduga menjadi korbannya. Dia melakukan tindakan KDRT selama mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Cavallin mengaku dirinya ditanduk dan ditonjok sehari setelah  Manchester United mengalahkan Manchester City pada Januari lalu. Akibatnya Cavallin mengalami luka di bagian kepala dan kerusakan implan payudara.

Polwan Tega Bakar Suami Sendiri, Terungkap Motif di Balik Kejadian Ini

Sementara Antony harus kehilangan tempat di skuad Timnas Brasil yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena kasus ini. Posisinya akan digantikan oleh penyerang Arsenal, Gabriel Jesus.

Terkait kasus yang sedang menderanya, Antony. buka suara. Dia membantah melakukan kekerasan.

Elkan Baggott Dikabarkan Gabung MU, Cek Disini Faktanya

"Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, dan oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya," tulis Antony di Instagram. 

"Namun, saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa tuduhan tersebut salah dan bahwa bukti yang telah dihasilkan, dan lebih banyak lagi yang akan dihasilkan, menunjukkan saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat."

Meskipun demikian, tidak memungkiri bahwa hubungannya dengan Gabriela memang sedang kacau.

"Hubungan saya dengan Nona Gabriela kacau, dengan serangan verbal dari kedua belah pihak, namun saya tidak pernah melakukan agresi fisik apa pun. Setiap kali, baik dalam kesaksian atau wawancara, dia menyajikan versi tuduhan yang berbeda."

"Oleh karena itu, saya menyangkal tuduhan yang dibuat dan menginformasikan saya tetap siap membantu pihak berwenang Brasil untuk mengklarifikasi apa yang diperlukan. Saya percaya penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan mengungkap kebenaran bahwa saya tidak bersalah," tegasnya