Mengejutkan! Nilai Transfer Kurnia Meiga Tetap Stabil Meski Tengah Jatuh Sakit

Kurnia Meiga.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Sosok mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga kembali menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial.

PSSI Minta Maaf Telah Menaikkan Harga Tiket, Sebut Akomodasi Timnas Indonesia Mahal

Isu yang tengah hangat diperbincangkan mengenai Kurnia Meiga adalah soal penyakit hingga rumah tangganya.

Diketahui, Meiga harus memilih untuk pensiun lebih cepat dari karirnya sebagai pesepakbola kerana mengalami kebutaan pada kedua belah matanya.

Pinjam Saldo Ke DANA Tanpa Perantara, Bebas Ajukan Berapapun!

Tidak hanya itu, kasus perceraiannya dengan sang mantan istri, Azhiera Adzka Fathir kini tengah menjadi bumerang bagi mantan kiper Arema FC tersebut.

Mantan Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir

Photo :
  • VIVA.co.id
Timnas U-23 Siap Berlaga! Simak Cara Nonton Garuda Muda Lawan Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Usai kisah kehidupannya viral, banyak warganet yang penasaran soal besaran nilai transfer dan gaji yang didapat Kurnia Meiga saat masih aktif sebagai pemain bola.

Dikutip dari laman Transfermarkt, pada Mei 2017, besaran nilai transfer Kurnia Meiga mencapai angka Rp2,61 miliar. 

Menariknya, saat Meiga tengan jatuh sakit pada Juli 2018, nilai transfer eks kiper Timnas tersebut masih tetap stabil.

Baru sejak tahun 2019, nilai transfer Kurnia Meiga menurun hingga menyentuh angka Rp1,7 miliar.  

Kiper Arema FC, Kurnia Meiga.

Photo :
  • Viva.co.id

Sementara itu, untuk besaran gaji belum ada keterangan resmi berapa gaji sang kiper saat bermain untuk tim Arema FC.

Begitu juga gaji yang diterima saat memperkuat Timnas Indonesia.

Namun terdapat beberapa sumber yang sempat membahas soal besaran gaji pemain dan pelatih Arema FC.

Dalam keterangan tersebut, pada tahun 2020, Arema FC harus mengeluarkan kocek sebesar Rp575 juta untuk 25 gaji pemain dan pelatih.

Jika data di atas benar adanya, maka diperkirakan gaji Kurnia Meiga saat menjadi kiper Arema FC adalah Rp23 juta per bulan.

Jumlah tersebut tentu sangat fantastis untuk pemain sepak bola yang berkiprah di Indonesia.