Jadi Sorotan Jutaan Rakyat, Ini Sosok Hokky Caraka Striker Garuda Muda

Hokky Caraka pemain Timnas Indonesia U-19
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Jutaan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia kembali diramaikan oleh ajang kualifikasi fase grup Piala AFF-U19.

Hadapai Guinea, Timnas Indonesia U-23 Panggil Pemain Ini

Yang menarik, dalam ajang ini, ialah salah satu pesepakbola asal Gunungkidul, Yogyakarta yang terpilih ikut ambil bagian membela timnas Indonesia.

Ia adalah Hokky Caraka Bintang Briliant, remaja berusia 17 tahun asal Padukuhan Susukan 1, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul ini telah bermain menjadi ujung tombak utama squad asuhan Shin Tae Yong.

Garuda Muda ke Paris? Ini Kata Shin Tae-yong Soal Peluang Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024

Meski tak sempat mencetak gol, beberapa kali Hokky yang telah dikontrak profesional oleh tim Liga 1, PSS Sleman mampu mengobrak-abrik pertahanan Vietnam.

Melansir laman resmi PSS Sleman, pada Senin, 4 Juli 2022, ayah Hokky, Ribut Budi Suryono, mengungkap, sebelum akhirnya terpilih dalam squad utama Timnas Indonesia U-19, anaknya menempuh perjalanan yang cukup panjang dalam karirnya.

Garuda Muda Siap Tempur, KBRI Doha Beri Pesan Penting untuk Suporter Indonesia Jelang Lawan Irak

Ia sendiri sangat bersyukur atas capaian anaknya yang bisa membela Timnas Indonesia U19 di ajang piala AFF U19 tahun 2022 dan bahkan jika penampilannya memuaskan, berpotensi juga akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U20 tahun 2023 mendatang.

Saat kelas 3 SD, Hokky kemudian dimasukkan dalam Sekolah Sepakbola (SSB) Handayani. Di sanalah kemampuan Hokky mulai diasah.

Mata pelatih dalam melihat perkembangan Hokky saat di SSB Handayani cukup jeli. Budi menceritakan, ia sempat dipanggil secara khusus oleh sang pelatih yang mengungkapkan bakat besar Hokky di bidang sepakbola.

"Dulu waktu kecil itu kalau tidur suka memeluk bola, tapi waktu itu saya kurang memantau karena pas di perantauan,” ujar Budi, Minggu, 3 Juli 2022.

Beberapa saat kemudian, Hokky remaja melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP KKO Playen.

Dengan masuk ke sekolah olahraga ini, Budi berharap kemampuan Hokky dapat lebih dipertajam disana.

Kemampuan Hokky saat duduk di SMP sendiri mulai banyak membuat pelatih tertarik. Hokky sering diikutsertakan dalam berbagai kompetisi.

“Mulai dari SMP KKO di Playen dapat pesan kalau Hokky berbakat dan suruh ditelateni, pas SMP mulai dikenal pelatih-pelatih di Jogja dan ikut berbagai kompetisi,” kata dia.

Pada tahun 2020, Hokky kemudian bergabung dalam Akademi Junior milik PS Sleman. Tak lama berselang masuk akademi tersebut, empat bulan kemudian Hokky mengikuti seleksi Tim Garuda Select ketiga.

Hasilnya, Hokky terpilih sebagai pemain yang akan memperkuat tim Garuda Select untuk menjalani pembinaan intensif.

:Sebetulnya tahun 2014 itu pernah lolos seleksi Arema Malang, tapi tidak diambil. Direkrut tim Junior di PS Sleman itu sekitar 6 bulan, terus bulan Agustus 2021 setelah pulang dari Garuda Select dikontrak profesional sama PSS Sleman,” imbuhnya.

Hokky kembali terpilih dalam pemain Garuda Select keempat pada bulan Desember 2021 hingga bulan Mei 2022 lalu, dalam kesempatan itu ia digembleng agar kemampuan yang ia miliki lebih tajam dan berkembang.

Garuda Select sendiri merupakan program pembinaan untuk pemain sepak bola muda Indonesia di Eropa.

Diharapkan, dengan pembinaan yang dilakukan ini dapat mengasah kemampuan masing-masing pemain dan menciptakan pemain yang hebat di bidang sepakbola.

"Pulang dari sana terus dapat panggilan kompetisi di Perancis, setelah itu baru dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk berjuang di Piala AFF U19 tahun 2022 ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika posisi penyerang yang ditempati Hokky saat ini sebetulnya bukanlah posisi awal ia berkarir dalam sepakbola.

Awalnya, Hokky bermain di posisi stopper di lini pertahanan. Namun atas saran dari sejumlah pelatih, kemudian Hokky diubah posisinya menjadi striker dan berkembang hingga saat ini.

Sebagai orangtua, tentu Budi berharap agar Hokky tidak merasa jumawa atas apa yang diraihnya. Ia selalu menanamkan nilai-nilai rendah hati dan tidak pantang menyerah untuk mencapai cita-citanya.

“Dulu itu posisinya stopper, jadi striker itu baru sekitar dua tahun belakangan ini. Kalau harapan saya, semoga Hokky bisa menjawab ekspektasi masyarakat di pertandingan nanti,” pungkasnya. (Irv)