7 Alasan Mengapa Fans MU Masih Banyak Meski Sering Kalah dan Dibully
- Instagram @manchesterunited
Bandung, VIVA - Sedikitnya ada tujuh alasan mengapa fans Manchester United (MU) tetap banyak meski belakangan sering dibully.
Diketahui, MU merupakan klub elit kebanggan Inggri dan Eropa yang memiliki sejarah yang cukup panjang.
Namun itu dulu, kini MU kerap dijadikan sasaran bully karena sering kalah dalam beberapa pertandingan.
Contoh di musim sekarang ini, tercatat MU sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali dalam tiga pertandingan yang dilalui di Liga Premier League.
Di awal MU memang sempat tampil ciamik dengan mengalahkan Fulham dengan skor telak 1-0. Namun dilaga-laga selanjutnya, MU justru tidak bisa berkutik usai ditaklukan oleh Brighton & Hove Albion 1-2 (24 Agustus 2024), dan Liverpool 0-3 (1 September 2024).
Akibat dua kekalahan yang bertubi-tubi itu, akhirnya MU kini kembali menjadi sasaran bully di media sosial (medsos).
Buntut banjirnya bullyan ini, beberapa warganet pun merasa penasaran mengapa masih banyak fans MU meski sering kalah dan jadi sasaran bully.
"Guys emyu kan suka dibully dan sering kalah ya.. tapi fansnya masih banyak banget itu yang disuka apa sihh? Aku pure penasaran aja karena sering liat fans emyu dibully," tulis seorang netizen di akun X, @tanyarlfes.
Tidak butuh waktu lama, cuitan yang diunggah pada 2 September 2024 ini langsung mandapat respos serius dari warganet.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat hingga 1,9 juta kali dan mendapat ribuan komentar.
"Iya ih penasaran, sering lewat roastingan2 buat fans mu, itu beneran apa becandaan doang sih. kaya masa ga pernah menang, tapi fansnya masih banyak banget. itu kenapaa weey?" tanya seorang netizen.
"Cinta itu sulit dijelaskan nderr," jawab seorang netizen.
"namanya juga fans menang kalah degradasi tetap didukung," timpal yang lainnya.
"gimana ya kalau udah suka walau 1 dunia membully bakal tetap batu buat suka," lanjut yang lain.
"MU club lama yg punya history panjang, bangun prestasi dari bawah, datangi talenta muda terbaik yg puncaknya menjadi club pertama dari tanah britania yg dapat treble ditahun 1999 dan terus berjaya hingga sir Alex Ferguson pensiun di 2011.Ke sini jadi club penyakitan tapi," ungkap yang lain.
"Emang ada ya orang yg klo timnya kalah abis itu berenti suka sama tim itu? Bukannya klub kesayangan itu selalu sama dari awal sampe akhir gak pernah ganti?" tanya yang lain.
Diikutip VIVA Bandung dari berbagai sumber, setidaknya ada tujuh alasan mengapa penggemar MU masih banyak meski sering dibully:
- Sejarah dan Prestasi: Dalam catatan sejarah, MU dikenal sebagai klub yang memiliki segudang prestasi, baik di level domestik maupun internasional. Prestasi ini telah membangun fanbase yang besar dan setia selama beberapa dekade.
- Budaya Klub yang Kuat: Mu juga dikenal sebagai klub yang memiliki budaya dan nilai-nilai tinggi pantang menyerah untuk meraih kemenangan. Selain itu, di MU, pengembangan bakat pemain muda sangat diperhatikan. Tentu ini bisa dijadikan salah satu alasan mengapa fansnya masih banyak.
- Kiprah di Dunia Sepak Bola: Sudah bukan rahasia umum lagi jika MU sering menjadi peserta dalam berbagai kompetensi bergengsi antar klub di dunia. Sebut saja Liga Inggris, Liga Champions UEFA, hingga Piala FA. Hal ini lah yang menjadikan MU semakin terkenal dan menarik banyak peminta para fans sepakbola.
- Dukungan Global yang Luas: Manchester United memiliki basis penggemar global yang besar, terutama berkat era modern di mana akses media sosial dan siaran televisi internasional telah membuat klub ini mudah diikuti di seluruh dunia.
- Kebanggaan Lokal: Di Inggris, Manchester United juga memiliki basis penggemar yang kuat di Manchester dan sekitarnya, yang merasa terikat secara emosional dengan klub ini baik dalam kejayaan maupun tantangan.
- Dukungan Terhadap Klub: Banyak penggemar tetap setia meskipun klub sedang mengalami masa-masa sulit, karena loyalitas dan cinta mereka terhadap Manchester United melebihi sekadar hasil pertandingan.
- Karakter Individual dan Ikoni Klub: Pemain-pemain dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Manchester United, seperti Sir Alex Ferguson, David Beckham, Cristiano Ronaldo, dll., telah membentuk ikon dan karakter klub yang juga mempengaruhi daya tarik penggemar.