Penyerang Real Madrid jadi Korban Rasis Usai Goyang Samba

Pemain Real Madrid Vinicius Junior
Sumber :
  • Pinterest

BANDUNG - Legenda pesepakbola dunia asal Brazil, Pele buka suara soal aksi rasisme yang menimpa  penyerang Real Madrid, Vinicius Junior beberapa waktu lalu. Dimana ia mendorong Vinicius untuk terus melakukan tarian selebrasinya ketika mencetak gol.

Viral! Indoneisa Jadi Bahan Olok-olokan Orang Korea Selatan di Media Sosial

Seperti diketahui, lontaran rasis terucap ketika Vinicius mencetak gol, dan mengantarkan kemenangan Real Madrid 4-1 atas Real Mallorca. Setelah mencetak penyerang asal Brasil itu lalu meluapkan kegembiraannya dengan menari samba.

Sayangnya aksi itu justru direspon berbeda oleh agen sepakbola Spanyol, Pedro Bravo. Dan menganggap tak menghormati lawannya. Parahnya ia merespon aksi Vinicius dengan perilaku yang menyerupai monyet. 

Tegas! PSSI Peringatkan Warganet untuk Tidak Rasis Terhadap Suporter Perempuan Timnas Indonesia

{{ photo_id=7102 }}

Sontak pernyataan rasis itu menyebar keseluruh telinga dunia. Hingga legenda pesepakbola dunia, Pele turut berkomentar. Dan Meminta Vinicius untuk terus menari melawan rasisme.

Terkuak! Ini Sosok Netizen Indonesia yang Komen Rasis ke Akun Instgaram Guinea U-23

"Sepakbola adalah kebahagian. ini (tari samba yang dimainkan Vinicius)  adalah sebuah tarian. Ini pesta sungguhan... Meskipun rasisme masih ada, kami akan terus melawan dengan cara ini: memperjuangkan hak kami untuk bahagia," ungkap Pele di postingan tweeternya.

Sementara itu, Vinincius pun mengaku akan terus melakukan selebrasinya itu. Karena itu menurunya, ungkapan rasa manusia yang terikat dengan budayanya.

Halaman Selanjutnya
img_title