Cara Mengatasi Tanda Penuaan pada Pria
- Freepik
BANDUNG – Tanda penuaan menjadi salah satu masalah kulit yang paling dikhawatirkan kebanyakan orang terutama kaum Hawa. Itu sebabnya kebanyakan dari produk maupun perawatan kulit menyasar hanya kepada wanita.
Padahal, tanda penuaan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pria. Akan tetapi, kaum Adam cenderung kurang memerhatikan gejala penuaan yang mulai muncul. Padahal faktanya, penurunan produksi kolagen terjadi tidak hanya pada wanita namun juga pada pria.
Hal ini tentu saja dapat memengaruhi penampilan. Karena munculnya kerutan dan garis halus, kulit bisa menjadi kendur, flek hitam jadi tampak jelas terlihat, serta kulit menjadi lebih kasar. Untungnya secara perlahan, pria mulai memerhatikan penampilan.
Menurut APAC Metro Consumer Study 2018, penggunaan skincare oleh pria meningkat 76 persen. Hal ini dibuktikan dengan studi di tahun 2021 yang dilakukan Kantar menyebutkan bahwa 4 dari 10 pria muda di Indonesia telah menggunakan skincare.
Secara global, dapat dlihat juga tren perawatan kulit pada pada pria, khususnya aestetic treatment terus meningkat. Hal ini terbukti dari report American Society of Plastic Surgeons (ASPS) menunjukan bahwa 265.000 Botox/Brotox treatment dilakukan oleh pria dan tren ini diprediksi akan terus meningkat. Hal tersebut menunjukan kesadaran akan perawatan kulit dan wajah pada pria, terus meningkat.
Saat ini, solusi yang dicari konsumen termasuk pria untuk perawatan kulit, bisa berupa skincare ataupun perawatan aesthetic. Hal tersebut didukung dengan kebutuhan para pria untuk selalu tampil maksimal dalam penampilannya agar kulit selalu terlihat lebih muda dan sehat. Lalu, adakah cara yang lebih spesies untuk perawatan pria?
General Manager Marketing of ERHA Ultimate Anti Aging, Irinne Dwiyuliana Pratiwi, memperkenalkan program terbaru untuk para pria sebagai solusi untuk mengatasi seluruh tanda penuaan yang dimiliki, melalui program Gentlemen Program.