3 Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi, yang Pertama Sangat Mudah Dilakukan
- Pixabay
Bandung – Hal utama yang menjadi momok bagi seorang pria dewasa adalah terjadinya disfungsi ereksi saat akan berhubungan suami istri.
Banyak dampak negatif yang muncul dari disfungsi ereksi jika diatasi dengan maksimal.
Salah satunya, disfungsi ereksi dapat menyebabkan keharmonisan hubungan asmara dengan pasangan akan terganggu dan kesulitan mendapat keturunan.
Dilansir Bandung.viva.co.id dari Alodokter.com, berikut 3 cara mengatasi disfungsi ereksi diantara:
1. Pola hidup sehat
Perbaikan gaya hidup sehat diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya disfungsi ereksi dengan signifikan.
Maka dari itu, mulailah untuk menerapkan kebiasaan sehat yang meliputi olahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, serta menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
2. Penggunaan obat-obatan
Disfungsi ereksi bisa juga diatasi dengan obat-obatan dari dokter yang meliputi:
Obat-obatan minum untuk melancarkan aliran darah ke penis, misalnya viagra
Obat injeksi yang disuntikkan secara mandiri ke pangkal penis
Obat supositoria, yang dimasukkan ke penis secara langsung
Obat hormonal, seperti testosteron, untuk mengatasi kekurangan akan hormon tersebut
3. Psikoterapi
Jika disfungsi ereksi disebabkan oleh faktor psikologis, misalnya akibat stres atau depresi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk berkonsultasi kepada psikolog.
Selain itu, psikoterapi yang tepat diketahui dapat mengatasi disfungsi ereksi, bahkan tanpa bantuan obat.
Pria yang sudah menikah juga mungkin membutuhkan konseling pernikahan bersama pasangan dengan psikolog.
Hal ini penting untuk mendapatkan tips komunikasi dan perilaku hubungan seksual yang lebih baik, sehingga disfungsi ereksi tidak sampai berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
Jika pola hidup sehat, pengobatan, dan psikoterapi tetap tidak membuahkan hasil yang diharapkan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Bila Anda mengalami disfungsi ereksi, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Hindari mencari pengobatan herbal atau alternatif yang belum tentu aman dan justru dapat mengakibatkan kerusakan penis. (fer)