Ilmuwan Hidupkan Virus Kuno yang Bisa Mengancam Umat Manusia
- Pixabay
Namun, fakta bahwa kesembilan virus kuno masih mampu menginfeksi sel hidup setelah menghabiskan puluhan ribu tahun di permafrost mengartikan bahwa virus lain yang terperangkap di sana, yang berpotensi menularkan tumbuhan, hewan, atau bahkan manusia dapat dilepaskan dan dihidupkan kembali.
"Ada bahaya yang nyata. Ada bakteri dan virus kuno yang keluar setiap hari. Namun, sejauh ini tidak mungkin untuk menentukan secara tepat tingkat potensi bahayanya," imbuhnya.
Rusia telah memperingatkan tentang bahaya yang dapat timbul akibat terus mencairnya permafrost yang disebabkan oleh perubahan iklim, melansir dari situs Russian Today, Jumat, 25 November 2022.
Mencairkan tanah yang telah sangat beku selama berabad-abad atau bahkan ribuan tahun masih dapat mengandung beberapa spora bakteri dan virus 'zombie', menurut Nikolay Korchunov, Perwakilan Senior Rusia di Dewan Arktik.
Moskow menganggap bahayanya cukup serius untuk meluncurkan proyek keamanan hayati dan telah meminta semua negara Dewan Arktik lainnya untuk bergabung. Selain Rusia, organisasi antar pemerintah termasuk AS, Kanada, Denmark, Norwegia, Islandia, Finlandia, dan Swedia.(dra)