Ilmuwan Temukan Hal Aneh Soal Tikus, Ternyata Suka Lagu Lady Gaga
- Pixabay
"Hasil detak tikus ditampilkan bahwa, tanpa pelatihan atau paparan musik sebelumnya , sinkronisasi ketukan paling jelas dalam 120-140 bpm (detak per menit), di mana manusia juga menunjukkan sinkronisasi ketukan paling (sama) jelas," jelas Professor Hirokazu Takahashi dari Universitas Tokyo.
Tim tersebut juga menemukan bahwa baik tikus maupun manusia menggerakkan kepala mereka mengikuti irama dengan ritme yang sama, dan tingkat sentakan kepala menurun saat musik dipercepat.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah laporan pertama tentang sinkronisasi ketukan bawaan pada hewan yang tidak dicapai melalui pelatihan atau paparan musik," kata Takahashi.
Para peneliti di proyek tersebut mengatakan penemuan mereka terasa seperti wawasan tentang penciptaan musik itu sendiri.
"Selanjutnya, saya ingin mengungkapkan bagaimana sifat musik lainnya seperti melodi dan harmoni berhubungan dengan dinamika otak. Saya juga tertarik dengan bagaimana, mengapa dan seperti apa mekanisme otak menciptakan bidang budaya manusia seperti seni rupa, musik, sains, teknologi, dan agama," kata Takahashi.
"Saya percaya bahwa pertanyaan ini adalah kunci untuk memahami cara kerja otak dan mengembangkan AI (kecerdasan buatan) generasi berikutnya. Juga, sebagai seorang insinyur, saya tertarik pada penggunaan musik untuk kehidupan yang bahagia," tambahnya.(dra)