Simak Ini Bedanya Sunblock dan Sunsreen

Ilustrasi sunscreen
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung sangat penting untuk dilakukan. Sebab, sinar UV dapat memberikan berbagai dampak yang negatif seperti membuat kulit kusam hingga mempercepat penuaan.

Potensi Perbadaan Awal Ramadhan Mungkin Terjadi, Menag Imbau Umat Islam Tetap Rukun

Melindungi kulit ketika beraktivitas di luar ruangan bisa dengan menggunakan sunblock atau sunscreen. Dua jenis tabir surya ini sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat karena berfungsi untuk menangkal bahaya sinar UV terhadap kulit.

Meskipun memiliki fungsi utama yang sama yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tetapi ada beberapa perbedaan dari kedua tabir surya itu. Ahli dermatologi dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV mengungkapkan bahwa kedua produk itu memiliki perbedaan khususnya dari jenis, cara kerja, dan karakteristiknya. 

Bandung Alamai Cuaca Panas Esktrim, Jangan Lupa Pakai Sunscreen dengan 3 Hal Ini

"Kalau sunblock itu jenisnya tabir surya physical. Artinya saat produk digunakan di kulit, produk itu akan langsung secara otomatis menangkal kandungan UVB dari sinar matahari," kata dokter Dewi, dalam acara Tokopedia Beauty Awards 2022, di Jakarta, baru-baru ini. 

Penggunaan sunblock lebih direkomendasikan untuk kegiatan di luar ruangan dengan durasi yang cukup lama seperti berjemur di pantai atau mendaki gunung. Sunblock memiliki tekstur yang lebih tebal karena cara kerjanya langsung untuk menangkal bahaya UVB. Maka jika dipakai di kulit biasanya akan menyebabkan whitecast.

Dituding Pindah Agama, Marshanda: Berhenti Merasa Diri yang Paling Benar

Berbeda dengan sunblock, sunscreen tergolong dalam tabir surya jenis chemical. Tabir surya berjenis chemical artinya produk memiliki cara kerja dengan mengubah paparan radiasi dari sinar matahari yang terserap kulit menjadi kandungan yang tidak berbahaya bagi tubuh.

"Sunscreen ini teksturnya lebih enak untuk dipakai, apalagi untuk wanita karena dia lebih bisa nge-blend dengan warna kulit dan juga makeup," kata dokter Dewi.

Dokter Dewi merekomendasikan penggunaan sunscreen untuk kegiatan sehari-hari yang tak terlalu banyak terpapar sinar matahari, karena teksturnya yang ringan maka bisa dipakai untuk sehari-hari. Terutama untuk bagian wajah yang lebih terkena matahari, dokter Dewi menyarankan untuk memilih produk tabir surya yang tepat sesuai dengan fungsi dan cara kerjanya.

Bagi yang memiliki kulit wajah berminyak disarankan menggunakan tabir surya yang produknya tidak akan menumpuk seperti gel atau spray. Sementara untuk yang memiliki kulit wajah kering, ada baiknya menggunakan tabir surya yang lebih melembapkan seperti yang bertekstur krim.(dra)