Kenali Tanda-tanda Serangan Jantung
- Pixabay
BANDUNG – Serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung Anda tersumbat, seringkali oleh gumpalan. Salah satu tanda serangan jantung yang paling umum dan dikenal luas adalah nyeri dada, yang ditandai dengan rasa tertekan atau sesak di dada.
Sensasi tersebut biasanya dimulai di bagian tengah dada dan dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti leher, rahang, telinga, lengan, dan pergelangan tangan.
Namun, nyeri dada bukan satu-satunya gejala serangan jantung dan kadang-kadang, beberapa orang mengalami gejala yang lebih ringan dan kurang jelas, sehingga ketika menyerang, orang yang bersangkutan tidak menyadarinya sebagai serangan jantung.
John, seorang pengemudi truk berusia 62 tahun, berbagi pengalamannya saat mengalami serangan jantung dan dia bahkan tidak menyadarinya. Saat mengemudi di Skotlandia, John merasa kegerahan dan berkeringan selama beberapa menit.
"Itu adalah perasaan yang belum pernah saya alami sebelumnya," kata dia lalu menepikan truknya dan beristirahat selama 20 menit. Setelah merasa sudah lebih baik, dia mulai mengemudi lagi. Demikian seperti dikutip Times of India, Selasa 6 Desember 2022.
Setahun kemudian, seorang dokter memberi tahu John bahwa yang dialaminya adalah serangan jantung.
Menurut Chest Heart and Stroke Scotland (CHSS), selain merasa gerah dan berkeringat, ada juga tanda serangan jantung lain yang kurang jelas yang harus diwaspadai. Beberapa di antaranya merasa atau sedang sakit, tampak abu-abu dan pucat, merasa tidak sehat, dan merasa takut.
Tanda-tanda penting lainnya dari serangan jantung adalah nyeri di leher, rahang, punggung, bawah lengan kiri atau bawah kedua lengan, gelisah atau cemas, sesak napas dan pusing
Gejala umum yang terkait dengan serangan jantung dapat bervariasi pada pria dan wanita. Wanita sedikit lebih kecil kemungkinannya untuk merasakan nyeri dada dibandingkan pria dan lebih mungkin mengalami tanda-tanda lain yang disebutkan di atas.
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan Anda harus segera memanggil ambulans jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami serangan jantung.
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama serangan jantung. Beberapa faktor kesehatan dan gaya hidup yang dapat meningkatkan risikonya antara lain merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, diabetes, kolesterol, hipertensi dan kelebihan berat badan atau obesitas. (dra)