5 Fakta Unik Seputar Natal yang Wajib Kamu Tahu
- Pixabay
Bandung – Ada sejumlah fakta unik seputar Natal yang belum tentu diketahui banyak orang. Mulai dari pohon Natal, kartu Natal, warna identik Natal, serta Sinterklas, punya kisah yang menarik hingga menjadi tradisi di setiap hari raya umat Kristen ini.
Hari Raya Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember untuk mengingat dan merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Natal menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat Kristiani dan menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang.
Berikut 5 fakta unik seputar Natal yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Pohon Natal
Pohon Natal dan menghiasnya sudah menjadi tradisi setiap Natal. Rasanya ada yang kurang tanpa pohon Natal dengan segala pernak-pernik atau ornamennya.
Menghias pohon Natal menjadi momen spesial, terutama bagi keluarga. Di bawahnya juga bisa diletakkan beragam hadiah. Nantinya kado-kado tersebut dapat dibuka ketika berkumpul bersama keluarga.
Saat ini, khususnya di Indonesia, kebanyakan memasang pohon Natal buatan dari plastik. Namun, masih ada pula yang menggunakan pohon asli cemara.
Pohon Natal ternyata memiliki sejarah panjang hingga menjadi tradisi, sejak zaman Mesir kuno dan Romawi. Dulunya pohon ini dipercaya akan berwarna hijau sepanjang tahun dan memberikan harapan di musim dingin.
Pohon Natal juga mulai dikenal pada tahun 1500-an di Jerman, setelah diperkenalkan teolog Martin Luther. Dia memasang lilin di ranting-ranting pohon cemara di rumahnya. Tradisi ini meluas ke negara lain, termasuk Indonesia.
2. Film Natal
Dalam sajian televisi, tentu tidak lengkap dengan adanya film mengenai Natal. Dengan menonton bersama keluarga dipastikan menambah kehangatan di ruang tengah rumah.
Film seperti Home Alone pasti tidak pernah absen dari layar kaca. Pasalnya, film yang diperankan Macaulay Culkin begitu ikonik dan jadi film wajib saat Natal.
Dirinya diberi peran sebagai anak kecil bernama Kevin yang tertinggal di rumah sendirian selama Natal. Kevin harus mengadang para pencuri yang hendak mengambil harta di rumahnya.
3. Sinterklas
Sinterklas atau Santa Klaus selalu dinanti oleh anak-anak. Sebab, tokoh ini dipercaya akan membagi-bagikan hadiah dengan menaiki kereta salju terbang yang ditarik rusa kutub.
Sosok Sinterklas digambarkan dengan seorang laki-laki berjanggut putih, memakai kacamata, mengenakan jubah dan topi berwarna merah. Kebaikannya dalam memberikan hadiah menjadi simbol yang melekat padanya.
Keajaibannya ini sering dipertanyakan anak-anak, apakah Sinterklas benar-benar nyata atau tidak. Kendati demikian, Natal tidak lengkap tanpa hadirnya Sinterklas dan suara khas ketawanya.
4. Kartu Ucapan Natal
Budaya mengirim kartu Natal sudah ada sejak tahun 1884. Saat itu, pelukis asal Inggris bernama John Calcott Horsley menjadi yang pertama membuat ucapan tersebut.
Biasanya kartu Natal ini berisi kisah kelahiran Yesus Kristus serta ungkapan selamat merayakan Natal. Memberikan ucapan Natal lewat kartu menjalin kehangatan antarpengirim dan penerima.
Kini kebiasaan tersebut bergeser menjadi surat elektronik. Tentunya lebih canggih, efisien, tetapi memiliki makna yang sama.
5. Warna Natal
Warna-warna Natal identik dengan merah, hijau, dan juga emas. Warna-warna itu bukan tanpa sengaja digunakan. Ada maksud di baliknya.
Merah diartikan sebagai simbol darah dari Yesus. Ada pula yang menerjemahkan sebagai buah apel yang dimakan Adam dan Hawa sebelum dikeluarkan dari taman Eden.
Sedangkan warna hijau melambangkan dari pohon Natal. Pohon cemara dipilih melambangkan arti kehidupan dan kelahiran kembali.
Sementara emas memiliki maksud terang, cahaya, serta kemenangan spiritual. Hal ini merujuk pada kelahiran dan kebangkitan Tuhan.