Apa Jadinya Jika Oksigen di Bumi Hilang Selama 5 Detik?

Ilustrasi bumi tanpa oksigen
Sumber :
  • Wonderful Engineering

BANDUNG – Oksigen adalah unsur penting bagi makhluk hidup seperti tanaman, binatang, dan manusia. Tanpa oksigen, kelangsungan makhluk hidup tidak bisa berjalan.

Resep Masak Ketupat Hemat Gas, Cuma Butuh Waktu 30 Menit

Dilansir dari News Nations, oksigen yang dihirup secara kasar membentuk 21 persen atmosfer dengan 78 persen berupa nitrogen serta satu persen karbon dioksida dan gas lainnya.

Meskipun oksigen bukan gas yang paling melimpah di atmosfer, oksigen merupakan hal paling penting. Pernahkah kamu menahan napas selama lima detik? Sepertinya terdengar mudah.

Gempa Magnitudi di Tuban, BMKG Prediksi Datangnya Tsunami

Banyak dari manusia bisa menahan napas selama 30 hingga 40 detik – bahkan ada yang bisa hingga satu menit. Namun, keadaan itu tak serupa dengan yang lainnya. Jika bumi tanpa oksigen selama lima detik saja, semuanya akan berbeda jauh.

Tanpa oksigen, rumah, bendungan, gedung tinggi, dan bangunan apapun yang terbuat dari beton akan runtuh seketika. Hal ini disebabkan oksigen berperan sebagai agen pengikat khusus beton. Jika tak ada oksigen, beton hanyalah debu.

Viral Kampanye Anies Baswedan Bawa-bawa Malaikat Jibril, Netizen: Sejak Kapan Malaikat Berpolitik

Tak cuma berimbas pada bangunan. Efek tanpa oksigen selama lima detik tentu akan berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.

Jika kamu berada di bawah sinar matahari, lapisan ozon yang melindungi dari sinar ultraviolet akan lenyap. Lapisan ozon terbuat dari oksigen.

Jika dunia kehilangan oksigen selama lima detik, bumi akan menjadi tempat tinggal yang sangat berbahaya. Dengan sengatan matahari terik, telinga bagian dalam manusia bisa meledak.

Kondisi itu dipicu oleh tekanan udara di bumi akan turun 21 persen dan telinga tidak akan mendapat cukup waktu untuk menyesuaikannya.

Kekacauan belum sampai di situ. Tanpa oksigen berarti tidak ada api dan proses pembakaran di kendaraan akan terhenti. Setiap moda transportasi kecuali yang bertenaga listrik akan mati.

Pesawat yang terbang tinggi di langit akan jatuh ke bumi dan jutaan mobil yang menggunakan bensin serta solar akan mogok di tengah jalan.

Kemudian langit yang biru akan menjadi gelap gulita. Di antara semuanya, kerak bumi yang terdiri dari 45 persen oksigen akan hancur dan runtuh sampai tidak ada yang tersisa sehingga membuat seluruh di planet jatuh bebas.(dra)