Windows 7 akan Dipensiunkan, Ternyata ini Kekurangannya
- Viva.co.id
Bandung – Windows 7 masih memiliki ratusan juta pengguna, namun demikian para users harus siap-siap bermutasi pada windows yang lebih baru. Karena per tanggal 10 Januari 2023 windows 7 tidak akan mendapatkan izin pembaharuan lagi.
Seperti diulas oleh GAPTECHmedia, ternyata windows 7 memiliki beberapa kekurangan. Maka wajar kalau windows yang dianggap ringan dalam pengoperasiannya tersebut tidak akan lagi diupdate. Inilah beberapa kekurangan yang ada pada windows 7:
1. Rentan Virus
Versi windows yang semakin tua, membuat microsoft malas memberikan update software dan security patch. Hal itu dapat memastikan kalau windows 7 lebih rawan virus dan malware. So, yuk move on ke windows yang lebih anyar.
2. Sistem Update Otomatis yang Mengganggu
Microsoft mengatur sistem update default secara otomatis, biasa updating berjalan di latar belakang. Kondisi tersebut seringkali mengganggu pengguna pada saat start-up maupun shut down, sebab membutuhkan waktu yang agak lama.
3. Kinerja Lambat
Cukup banyak software pihak ketiga yang kompatibel dengan windows 7, sehingga sistem registry yang digunakan windows menjadi sampah registry yang menumpuk. Hal yang demikian, dapat memperlambat kinerja windows 7. Kondisi itu tidak akan terjadi di windows 10, sebab ia dilengkapi dengan sistem UWP untuk menghindari penumpukan sampah registry.
4. Dukungan Hardware Baru Terbatas
Banyak hardware baru yang tidak kompatibel dengan windows 7, salah satunya ialah processor intel core i7 terbaru. Dugaan sementara hal itu dilakukan microsoft agar para pengguna lebih memandaatkan windows yang lebih baru seperti windows 10 dan 11.
Beberapa kekurangan tersebut yang kemungkinan menjadi alasan windows 7 tidak akan lagi mendapatkan izin pembaharuan mulai tanggal 10 Januari 2023.