Mengenal Ragam Tradisi Menyambut Lebaran, Ini Lafadz Takbir Keliling

ilustrasi Takbir Keliling
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Tradisi atau budaya unik menjelang hari raya Idul Fitri, atau lebaran di Indonesia memang beragam.

OPPO Ajak Lestarikan Tradisi Lokal Melalui Kampanye #CaptureMyCulture

Salah satunya adalah takbir keliling, takbir keliling merupakan suatu acara yang dilakukan pada malam hari pada hari terakhir puasa dan merupakan bentuk perayaan umat muslim dimana mereka telah berhasil menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Takbir keliling juga merupakan bentuk luapan kegembiraan umat muslim dalam menyambut hari kemenangan (Idul Fitri).

OPPO Gandeng UNESCO untuk Inovasi Teknologi Warisan Budaya

Takbir keliling merupakan wujud kekreatifan masyarakat setempat guna memeriahkan bulan Ramadhan tanpa menghilangkan hakikat dari takbiran itu sendiri yaitu mengagungkan nama Allah yang menyakini bahwa Allah itu Maha Besar, pemilik seluruh alam semesta ini yang patut kita agung-agungkan.

Takbir keliling diramaikan oleh masyarakat sekitar, dari mulai anak kecil sampai dengan orang tua, mereka berkeliling membawa obor sembari mengucap lafadz Takbir.

Kenapa Tanggal 2 Oktober Diperingati Sebagai Hari Batik Nasional? Begini Sejarahnya

Masyarakat menyertakan alat musik baik itu alat musik tradisional maupun alat musik modern (gitar, bas, drum, piano, keyboard, bedug, kentongan, rebana, dll) bahkan juga menggunakan alat pengeras suara serta kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil).

Dan hal yang satu ini sangat beda, berpakaian wayang orang dan adat jawa Mereka berkeliling seraya mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil.

Berikut bacaan takbir keliling yang dilafalkan:

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Laa. Ilaullah, Huaullahu Akbar. Allahuakbar, Walilla Hilhamd. (irv)