Mau Memperindah Payudara? Begini Tips dari Dokter

BANDUNG – Selain wajah dan rambut, payudara merupakan aset wanita yang juga perlu dirawat dan dijaga karena menjadi penunjang penampilan. Beragam cara ditempuh sebagian wanita untuk mendapatkan bentuk payudara impian. 

Beberapa faktor yang menyebabkan payudara kendur selain melahirkan, menyusui, faktor genetik, dan usia, di antaranya salah memilih bra, malas atau kurang berolahraga, sering berjalan atau duduk menunduk, merokok, kecanduan alkohol, olahraga terlalu keras serta berat badan yang naik dan turun.

Menurut Dokter Estetik, dr. Amelia Tirayo, permasalahan payudara kendur bisa diatasi dengan dua cara. Pertama, dengan merubah kebiasaan-kebiasaan buruk dan yang kedua melakukan treatment khusus untuk payudara. 

"Kolaborasi dua hal tersebut, akan menjadi perawatan payudara yang terbaik dan kamu bisa mendapatkan bentuk payudara impian kamu," ujar dokter Amelia dalam keterangannya, Sabtu 21 Januari 2023. 

Lebih lanjut Amelia menjelaskan, kebiasaan-kebiasaan baik bisa dimulai dari melepaskan bra saat tidur, kurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan, melakukan olahraga yang menggerakkan otot-otot dada, konsumsi makanan sehat terutama yang berbahan dasar kedelai, seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan buah-buahan berry.

"Sementara pilihan aman untuk treatment payudara yang bisa menjadi pilihan adalah dengan Placenta Injection atau implan payudara," kata dia. 

"Untuk implan payudara, perlu dilakukan sayatan pembedahan di bawah payudara guna memasukkan kantong berisi cairan silikon yang mirip seperti payudara dengan ukuran yang kamu bisa tentukan, untuk memberikan volume tambahan dan memberikan bentuk payudara yang sempurna," sambung dia. 

Hasilnya menurut dr. Amelia, langsung terlihat nyata dan instan karena perawatan ini termasuk tindakan operasi plastik, tetapi proses ini meninggalkan luka sayatan meskipun kecil.

"Namun untuk kecantikan payudara dengan proses bedah ini tentu saja harganya jauh lebih mahal. Meskipun bahan yang digunakan tergolong aman, tetap saja risiko kebocoran itu tetap ada dan juga memiliki jangka waktu. Dalam kurun waktu 10 - 15 tahun, disarankan untuk melepas atau mengganti kantong implan tersebut demi kesehatan," ungkapnya.