Kesehatan Usus Buruk Bisa Sebabkan Gejala Bau Badan hingga Kesuburan
- wikimedia
BANDUNG – Para ahli menyakini, hampir 90 persen penyakit berkaitan dengan usus dan kesehatan mikrobioma. Itulah mengapa menjaga kesehatan usus dan menjaga keseimbangan mikrobioma sangat penting untuk mendapatkan kesehatan optimal dan umur panjang.
Sayangnya lingkungan yang beracun, makanan yang kekurangan nutrisi, dan gaya hidup yang membuat stres, dapat merusak kesehatan usus dan keseimbangan mikrobioma.
Mikrobioma adalah kumpulan dari triliunan mikroba yang mendiami tubuh manusia, seperti bakteri dan virus. Ukurannya sangat kecil, namun bila dijumlahkan, berat dari seluruh mikrobioma ini sekitar 2-3 kg dari berat tubuh manusia.
Bila kesehatan ususnya buruk dan bakteri jahat mendominasi, dapat menyebabkan penumpukan racun tubuh yang memberikan gejala seperti aroma keringat jadi kurang sedap, tidur tidak nyenyak, mudah lelah dan tidak fokus, perut sering kembung dan BAB tidak lancar, berat badan mudah naik tapi sulit turun.
Selain itu mudah terkena alergi dan berjerawat, sering pusing tanpa sebab, daya seksual rendah, dan mens tak teratur.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya kegemukan, masalah kesuburan, gangguan suasana hati, fungsi otak, kekebalan tubuh dan penyakit seperti sindrom usus bocor, autoimun, radang sendi, kepikunan, jantung dan kanker.
Beruntungnya kita dapat menjaga kesehatan usus dan meningkatkan bakteri baik dengan mengonsumsi serat yang cukup dan mengonsumsi bahan- bahan penyubur bakteri baik yang disebut prebiotik. Salah satunya adalah Synergy BiomeDTX, produk herbal hasil formulasi ilmuwan The Hughes Center For Research and Innovation (HCRI) dari Nature's Sunshine Products-USA.