Alas Gumitir Banyuwangi Lokasi Asli KKN di Desa Penari? Ini Buktinya

Ilustrasi, lokasi asli KKN di Desa Penari
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Alas Gumitir, Banyuwangi, santer dikabarkan menjadi lokasi asli cerita KKN di Desa Penari. Pasalnya, tempat tersebut memiliki kisah mistis yang serupa dengan cerita KKN yang dilaksanakan pada tahun 2009 silam.

Anggy Umbara Diperiksa Polda Jabar Selama 8 Jam, Dicecar Pertanyaan Terkait Film Vina Cirebon

Kisah KKN di Desa Penari pertama kali dibagikan lewat thread Twitter oleh akun SimpleMan pada tahun 2019. Bahkan thread tersebut viral dan diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama.

Melansir akun TikTok @tasya.vayrs, terdapat tiga bukti jika Alas Gumitir atau Gunung Gumitir menjadi lokasi asli KKN di Desa Penari.

Produser dan Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari Diperiksa Polda Jabar, Ada Apa?

1. Patung Penari di Depan Alas Gumitir

 

Nonton Ratusan Film Gratis Cuma di Yandex, Begini Tutorialnya

Twitter/informasiBWI

Photo :
  • -

 

Terdapat sebuah patung seorang penari tepat di depan Alas Gumitir. Patung tersebut dikabarkan menjadi simbol untuk menyambut kedatangan tamu.

Menilik sejarah, saat zaman penjajahan, di tempat tersebut sering dijadikan tempat hiburan para pekerja VOC, yakni dengan hiburan tarian dari para penari di sana.

Selain itu, para penari tersebut juga dikabarkan sebagai persembahan kepada penunggu alas yang bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang justru dijadikan tumbal.

Disebut-sebut, patung penari yang ada di depan Alas Gumitir ini sering kali berubah posisi dengan sendirinya.

Hal itu sama dengan cerita mahasiswa bernama Nur yang melihat seorang perempuan menari di jalan kala ia bersama rombongan KKN saat masuk desa.

2. Tapak Tilas

 

TikTok/tasya.vayrs

Photo :
  • -

 

Bukti lainnya yakni terdapat sebuah petilasan bernama Maha Resi Markandeya yang berlokasi tepat di tengah Alas Gumitir, atau didekat pemukiman kecil di sana.

Di belakang tapak tilas itu, juga terdapat bangunan yang arahnya berbeda dengan pemukiman. Disebut, bangunan terebut merupakan area kuburan yang di mana menjadi tempat disemayamamkannya seorang anak perempuan yang dijadikan tumbal oleh warga desa.

Hal tersebut sama dengan yang disebutkan penulis bahwa di depan area kuburan terdapat sinden atau mata air tempat dulunya penari mandi, yang telatknya tak jauh dari tapak tilas.

3. Pasar Ghaib

Santer dikabarkan, terdapat pasar ghaib di Alas Gumitir. Namun, hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja.

Sebagaimana diceritakan dalam kisah KKN di Desa Penari, Wahyu dan Widya sempat singgah di sebuah tempat yang ramai berkumpul ditemani musik gamelan. Namun ternyata, tidak diketahui ada pemukiman lain atau pasar di desa tersebut.

Terlebih menurut @tasya.vayrs, di Kota Banyuwangi hanya ada dua alas yakni Alas Gumitir dan Alar Purwo.

Di antara keduanya, hanya Alas Gumitir yang terdapat pemukiman yang di dalamnya memiliki tempat-tempat yang sama seperti dikisahkan cerita KKN di Desa Penari.

Karena hal tersebut, diyakni Alas Gumitir sebagai lokasi asli kejadian KKN di Desa Penari.(aga)