Ini 7 Tradisi Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Indonesia
- VIVA Group
Viva Bandung – Kenaikan Isa Almasih diperingati pada 18 Mei setiap tahunnya. Sebagai kenaikan Yesus Kristus ke surga, umat Kristen tak pernah ketinggalan memperingati peristiwa penting ini.
Di Indonesia, peringatan Kenaikan Isa Almasih dilakukan melalui berbagai cara, tergantung dari tradisi dan kebiasaan di masing-masing daerah setiap tahunnya. Lantas, apa saja tradisi memperingati Kenaikan Isa Almasih di Indonesia? Yuk kita simak satu per satu!
1. Misa Kenaikan
Seperti belahan dunia lainnya, umat Kristiani Indonesia mengikuti Misa Kenaikan Yesus Kristus, yang biasanya dirayakan di gereja pada hari yang sama atau hari Minggu terdekat.
2. Prosesi
Beberapa gereja di Indonesia menyelenggarakan prosesi, mengibarkan bendera gereja dan membawa salib dan bendera nasional. Prosesi ini biasanya diikuti oleh jemaah yang berjalan dari gereja menuju tempat suci lainnya.
3. Doa dan Pujian
Selain mengikuti misa, umat Kristiani Indonesia berdoa bersama di gereja, rumah atau tempat suci lainnya.
4. Kegiatan Sosial
Beberapa gereja di Indonesia juga mengadakan kegiatan sosial seperti memberi makan orang miskin, memberi bantuan kepada anak yatim piatu, atau mengunjungi orang sakit di rumah sakit.
5. Konser Rohani
Beberapa gereja di Indonesia juga mengadakan konser rohani untuk memperingati Kenaikan Isa Almasih. Konser ini biasanya diisi dengan lagu-lagu rohani yang menggugah dan menginspirasi.
6. Kebaktian Khusus
Beberapa gereja di Indonesia mengadakan kebaktian khusus pada perayaan Kenaikan Isa Almasih dengan tema yang berbeda-beda, seperti kebaktian remaja atau kebaktian keluarga.
7. Berkumpulnya Keluarga
Seperti di negara lain, perayaan Kenaikan Isa Almasih di Indonesia juga sering dijadikan momen untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat, makan bersama, serta saling memberikan doa dan dukungan.
Itulah tradisi dalam merayakan Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristen di Indonesia.