Marak Judi Online Sasar Generasi Muda, Begini Dampak Kesehatan Mental Hingga Finansial Akibat Judi

VIVA Bandung – Judi online adalah bentuk perjudian yang dilakukan melalui internet. Judi online dapat diakses dengan mudah dan nyaman, sehingga dapat menjadi salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kecanduan judi.

Judi merupakan kegiatan yang dilarang di Indonesia, baik judi konvensional maupun judi online. Larangan judi ini diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Pasal 303 KUHP mengatur tentang perjudian konvensional, yaitu "perbuatan ikut serta dalam suatu perusahaan perjudian atau menjadikannya sebagai mata pencaharian". Pasal ini diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

Pasal 27 ayat (2) UU ITE mengatur tentang perjudian online, yaitu "setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang bermuatan perjudian". Pasal ini diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.

Kecanduan judi online dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental, antara lain:

Depresi: Orang yang kecanduan judi online sering kali mengalami perasaan depresi, seperti kesedihan, kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya menyenangkan, dan perasaan putus asa.

• Kecemasan: Judi online dapat memicu perasaan cemas dan gelisah, terutama ketika mengalami kerugian.
• Isolasi sosial: Kecanduan judi online dapat menyebabkan orang yang mengalaminya menjadi terisolasi dari orang-orang di sekitarnya.
• Gangguan tidur: Kecanduan judi online dapat mengganggu pola tidur, sehingga menyebabkan sulit tidur atau tidur berlebihan.
• Kehilangan motivasi diri: Kecanduan judi online dapat membuat orang yang mengalaminya kehilangan motivasi untuk melakukan hal-hal lain dalam hidupnya.
• Perasaan bersalah dan putus asa: Orang yang kecanduan judi online sering kali merasa bersalah dan putus asa karena tidak dapat mengendalikan perilakunya.
• Keuangan yang memburuk: Kecanduan judi online dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar, sehingga dapat menimbulkan masalah keuangan.
• Selain dampak-dampak di atas, kecanduan judi online juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar, gangguan kepribadian, dan gangguan kontrol impuls.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami kecanduan judi online, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

Mencari bantuan profesional: Jika Anda merasa kewalahan untuk mengatasi kecanduan judi online sendiri, Anda dapat mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.

Bergabung dengan komunitas pendukung: Ada banyak komunitas pendukung yang dapat membantu orang-orang yang kecanduan judi online untuk pulih.

Mengikuti program rehabilitasi: Program rehabilitasi dapat membantu orang-orang yang kecanduan judi online untuk mengatasi masalahnya dan membangun kembali kehidupan yang sehat.

Penting untuk diingat bahwa kecanduan judi online adalah penyakit yang dapat diobati. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal dapat pulih dari kecanduan judi online dan menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia.