Amilia Agustin, Motivator Peduli Lingkungan Hingga Dijuluki ‘Ratu Sampah’
- Aspira Satu Indonesia
Itulah yang menginspirasi Amilia dan kawan-kawannya untuk mendirikan komunitas pengelolaan sampah berbasis sekolah dengan inisiatif "Go to Zero Waste School," yang kemudian membuatnya dikenal sebagai "ratu sampah sekolah."
Pada proyek pengelolaan limbah ini, para relawan mengumpulkan berbagai jenis sampah, lalu memisahkan menjadi limbah tak organik, limbah organik, kemasan tetra pak, dan limbah kertas, kemudian mengolah ulang menjadi barang yang bermanfaat atau memiliki nilai ekonomi.
Sebagai contoh, sampah yang berasal dari bahan organik diolah menjadi pupuk kompos, sementara limbah potongan kain yang tidak terpakai dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tas yang memiliki nilai ekonomis.
Amilia berhasil membuat SMP Negeri 11 Bandung menjadi sekolah yang sehat dan terkenal di Bandung melalui program pengelolaan limbahnya.
Selain itu, ia juga membina empat sekolah negeri lainnya dalam mengelola sampah. Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, Amilia juga membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan prinsip-prinsip sosial entrepreneurship.
Amilia berpendapat bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah kewajiban bersama dan bukan hanya pekerjaan orang dewasa saja. Percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk memberikan sumbangan melalui kekreatifan dan keberkesinambungan mereka.
Amilia melanjutkan perjalanan yang positif di berbagai lokasi, termasuk saat ia bermigrasi ke Denpasar pada tahun 2014 untuk melanjutkan studi di Universitas Udayana.