Robot AI Seperti Manusia, Canggih Bisa Diajak Seks
- Istimewa
Bandung – Para peneliti di California Institute of Technology (CalTech) telah membuat "kulit" buatan yang memungkinkan robot untuk menyentuh dan merasakan sesuatu. Teknologi ini dimaksudkan untuk membantu robot dalam deteksi polusi atau bahkan untuk mencari bahan peledak di barang bawaan di bandara.
Berkat teknologi sentuh AI yang mengangumkan, robot seks sekarang dapat merasakan hal-hal "seperti manusia". Inovasi baru dalam "kulit tercetak" memberi robot sentuhan yang mirip dengan manusia.
Teknologinya dapat membuat robot seks yang lebih canggih untuk bersaing dengan pecinta boneka di kamar tidur.
Dengan daging robot yang "licin", manusia dapat menggunakannya untuk mengontrol lengan robot dan "merasakan" umpan balik dari jarak jauh.
Menurut Wei Gao, profesor yang bertanggung jawab atas pengembangan ini, robot modern semakin penting dalam bidang keamanan, pertanian, dan manufaktur.
“Bisakah kita memberi robot ini rasa sentuhan dan suhu? Bisakah kita juga membuat mereka merasakan bahan kimia seperti bahan peledak dan agen saraf atau biohazard seperti bakteri dan virus menular? Kami sedang mengerjakan ini,” tukas Wei Gao.
Meskipun kulit robot ini dibuat secara ilmiah dan untuk keamanan, itu juga bisa menghasilkan robot seks yang sangat nyata dengan sensasi.
Robot kesenangan android ini memiliki sedikit pengikut di seluruh dunia, tetapi perusahaan seperti RealDoll membelanjakan ribuan pound sterling untuk penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kenyataannya.
Pada hari Selasa, 9 Januari 2024, Daily Mail melaporkan bahwa robot sekarang memiliki indra peraba yang memungkinkan mereka untuk "merasakan" tekanan, sensasi, dan bahkan suhu, yang memungkinkan mereka untuk membawa robot seks ke tingkat yang sama sekali baru.