Mitos atau Fakta: Air Rebusan Mi Instan Aman Dikonsumsi? Ahli Gizi Ungkap Jawabannya!
- viva.co.id
VIVA Bandung – Mi instan, makanan favorit masyarakat Indonesia, terkenal dengan rasa gurih dan praktis. Tapi, tahukah Anda bahwa air rebusan mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi?
Dokter Diana F Suganda, SpGK, seorang spesialis gizi klinik, menegaskan bahwa air rebusan mi instan mengandung zat pati dan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
"Bagusnya air rebusan pertama kita buang dan rebus air baru lagi untuk merebus mi instan. Jadi masak setengah matang kemudian masukkan air baru yang mendidih untuk dimasak," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Senin 18 September 2023.
Oleh karena itu, air rebusan pertama harus dibuang dan diganti dengan air baru.
"Karena pada saat pemrosesan mi kering ini ada zat patinya, biasanya terbuang pada si air. Jika zat pati berkumpul di lambung dan pembuluh darah kalau bisa dibuang," kata dia menjelaskan.
Proses merebus mi instan menyebabkan zat pati dan bahan kimia dari mi larut dalam air. Zat pati yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu pencernaan.
"Untuk zat pati, zat pati itu ada di karbohidrat, kalau berlebihan di dalam kemasan itu bisa meningkatkan kadar gula darah. Sedikit atau sesekali akan berkurang zat patinya," katanya.
Untuk itu, ketika akan membuat atau mengolah mi instan agar menjadi lebih sehat, dia menyarankan mengganti air rebusan. Mengganti air rebusan pertama dengan air baru yang telah mendidih.
“Kalau punya mi instan rebus ideal masukkan ke air mendidih. setengah matang air dibuang. terus tambahkan air baru yang telah direbus sebelumnya,” ujarnya.