Neuralink Semakin Dikembangkan, Akankah Ambisi Elon Musk Berhasil?

Ilustarsi Neuralink Microchips
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVA – Neuralink adalah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, sedang mengembangkan inovasi Brain-Computer Interface (BCI). Dengan tujuan ambisius menghubungkan otak manusia langsung ke perangkat elektronik, Neuralink menawarkan potensi revolusi dalam pengobatan dan cara kita berkomunikasi dengan teknologi.

Baterai 5000mAh Redmi Note 13 Diklaim Tahan 23 Hari Mode Siaga Didukung Fast Charging 33W

Teknologi inti Neuralink adalah chip yang ditanamkan ke dalam otak, dikenal sebagai Link. Implan ini bekerja dengan ribuan elektroda fleksibel yang dipasang menggunakan robot bedah canggih. Elektroda ini mampu mencatat dan menerjemahkan aktivitas otak menjadi sinyal yang bisa digunakan untuk mengontrol komputer atau perangkat lain. Bayangkan menggerakkan kursor di layar hanya dengan berpikir atau menulis teks tanpa mengetik – inilah yang dijanjikan oleh Neuralink.

Salah satu aplikasi yang paling menjanjikan dari teknologi ini adalah dalam bidang medis. Untuk pasien yang mengalami kelumpuhan akibat cedera saraf, Neuralink dapat memberikan harapan baru. Implan ini dapat merangsang anggota badan yang tidak berfungsi, memungkinkan mereka untuk bergerak sesuai dengan keinginan pasien. Selain itu, teknologi ini dapat membantu individu dengan gangguan penglihatan dengan menghubungkan kamera ke korteks visual otak, menawarkan cara baru untuk melihat dunia.

Performa Snapdragon 685 Redmi Note 13 Mampu Jalankan Aplikasi Berat dengan Lancar

Namun, perjalanan Neuralink tidak tanpa tantangan. Masalah keamanan, etika, dan privasi adalah isu penting yang perlu diatasi. Misalnya, ada kekhawatiran tentang dampak jangka panjang dari implan otak serta tantangan dari teknologi BCI pesaing yang juga sedang dikembangkan.

Tampil Memukau Layar AMOLED 120Hz Redmi Note 13 Dilengkapi Fitur Perlindungan Mata

Meskipun demikian, visi Elon Musk untuk Neuralink adalah menciptakan simbiosis antara manusia dan kecerdasan buatan. Dengan harapan menanamkan chip pada ribuan orang dalam beberapa tahun ke depan, Neuralink bertujuan untuk mempercepat cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan robot, mengatasi keterbatasan alami otak, dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh AI terhadap peradaban.