Kisah Steve Jobs dan Kesuksesan Apple

Bandung, VIVA – Steve Jobs adalah pendiri Apple Inc., dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi. Lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco, California dan dibesarkan di Cupertino oleh orang tua angkatnya. Meskipun tidak menyelesaikan kuliah di Reed College, ketertarikannya pada teknologi dan desain sudah tampak sejak muda.

Pada tahun 1971, Jobs bertemu kembali dengan teman masa SMA-nya, Steve Wozniak, yang bekerja di Hewlett-Packard. Wozniak telah merancang papan logika komputernya sendiri, dan Jobs melihat potensi besar dalam menciptakan komputer personal yang bisa dijangkau masyarakat umum. Mereka pun memulai bisnis dengan membuat Apple 1 di garasi keluarga Jobs pada tahun 1974, menggunakan dana hasil penjualan minibus Volkswagen milik Jobs dan kalkulator milik Wozniak.

Pada tahun 1976, bersama Ronald Wayne, mereka mendirikan Apple Computer dengan bantuan pendanaan dari Mike Markkula Jr., seorang manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel. Produk pertama mereka adalah Apple 1 yang terjual cukup baik, namun Apple 2 lah yang membawa kesuksesan besar. Produk ini dirancang oleh Wozniak hadir dengan keyboard dan casing plastik yang lebih ramping sehingga menjadi komputer personal pertama yang benar-benar mudah digunakan oleh masyarakat umum. Pada tahun 1977, Apple Computer resmi berdiri dan memulai perjalanan panjang menuju puncak industri teknologi.

Kisah awal Apple adalah bukti dari visi Jobs yang kuat untuk menciptakan teknologi yang mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Dari sebuah garasi kecil di Cupertino, Jobs dan Wozniak merintis perusahaan yang kelak akan mengubah wajah dunia teknologi. Inovasi dan keberanian mereka dalam memulai dari bawah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan meninggalkan warisan abadi di dunia teknologi.