Kenali Cara Kerja dan Jenis QR Code QRIS untuk Memudahkan Usahamu!
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah mengubah cara melakukan transaksi digital di Indonesia. Namun, bagaimana sebenarnya QRIS bekerja? Dan apa saja jenis QR Code yang digunakan dalam sistem ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
Cara kerja QRIS sebenarnya cukup sederhana dan efisien. Proses dimulai ketika pengguna menampilkan QR Code pembayaran yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran. Langkah selanjutnya adalah pemindaian QR Code tersebut menggunakan aplikasi pembayaran yang telah terdaftar dan terstandarisasi dengan QRIS.
Setelah pemindaian, langkah penting berikutnya adalah pengecekan Nomor Identifikasi Merchant (NMID). Pengguna harus memastikan bahwa NMID atau keterangan nama merchant dan penyedia layanan pembayaran yang tertera di ponsel mereka cocok dengan NMID yang terdapat pada QRIS. Langkah ini penting untuk memastikan keamanan transaksi.
Jika NMID sudah cocok, pengguna kemudian melakukan verifikasi pembayaran. Setelah itu, mereka hanya perlu menunggu pemberitahuan bahwa transaksi telah berhasil. Proses ini tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan mudah diikuti oleh pengguna.
QRIS menggunakan dua jenis QR Code yang berbeda: statis dan dinamis. QR Code statis biasanya digunakan melalui media cetak atau stiker. Jenis ini dapat digunakan berulang kali untuk setiap transaksi, namun belum memiliki nominal pembayaran yang tetap. Akibatnya, pengguna perlu menginput nominal pembayaran secara manual.
Di sisi lain, QR Code dinamis ditampilkan melalui struk yang dicetak mesin EDC atau ditampilkan pada monitor. Keunggulan utama dari QR Code dinamis adalah sudah memiliki nominal pembayaran yang harus dibayarkan pembeli. Selain itu, tampilan QR Code akan selalu berbeda untuk setiap transaksi pembayaran, menambah lapisan keamanan ekstra.