Di Balik Layar SIC Batch 5: Kolaborasi Multisektor demi Masa Depan Digital Indonesia
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024 menjadi bukti nyata sinergi antara korporasi, pemerintah, dan akademisi dalam mempersiapkan talenta digital Indonesia.
Pelaksanaan SIC Batch 5 mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama RI. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia.
Yang menarik, dewan juri SIC terdiri dari para profesional dan pakar dari berbagai latar belakang. Mulai dari kepala lab inovasi Samsung, hingga pejabat kementerian dan praktisi industri. Keragaman ini menjamin penilaian yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri.
Pertumbuhan minat peserta SIC dari tahun ke tahun sungguh mengesankan. Dari hanya 133 peserta di batch pertama, kini jumlahnya melonjak menjadi ribuan. Total 9.995 siswa dan mahasiswa dari 419 sekolah dan 282 universitas telah merasakan manfaat program ini. Ini menunjukkan bahwa SIC telah berhasil menjangkau talent pool yang luas di seluruh Indonesia.
Samsung bukan hanya fokus pada peserta, tetapi juga pada pendidik. Sebanyak 1.002 guru dan dosen telah terlibat dalam program ini telah menciptakan efek multiplikasi dalam penyebaran pengetahuan teknologi di institusi pendidikan.
Metodologi pembelajaran blended-learning yang diterapkan SIC menggabungkan kelebihan pembelajaran online dengan proyek praktis. Peserta belajar teori sekaligus mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam proyek nyata berbasis AI dan IoT.
Komitmen Samsung tidak berhenti pada kompetisi. Penyediaan 20 beasiswa pelatihan kesiapan kerja menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mempersiapkan talenta untuk dunia kerja. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang dalam ekosistem teknologi Indonesia.
Ennita Pramono dari Samsung menekankan bahwa SIC adalah bagian dari upaya menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan SDM Indonesia menghadapi era digital.
SIC Batch 5 membuktikan bahwa kolaborasi multisektor adalah kunci dalam membangun ekosistem inovasi yang kuat. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari berbagai pihak, Indonesia dapat mempercepat langkahnya menuju masa depan digital yang kompetitif.
