Rekomendasi AI yang Jarang Diketahui untuk Mempermudah Pekerjaan di Kantor
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA - Seiring dengan perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan, kehidupan manusia semakin dimudahkan dalam berbagai bidang. Beragam fitur disuguhkan kepada pengguna agar pengguna dapat lebih produktif dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan, terutama pekerjaan yang bersifat repetitif atau pengulangan. Hal ini menjadikan manusia harus adaptif terhadap perkembangan teknologi yang ada untuk bisa lebih produktif.
Namun, masih banyak teknologi artificial Intelligence (AI) yang sangatlah bermanfaat namun belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama dalam mempermudah pekerjaan dalam lingkup perkantoran. Berikut beberapa diantaranya.
Yang pertama adalah x.ai dan Clara. AI yang berfungsi sebagai personal assistant ini dapat memungkinkan kita untuk memanajemen waktu dengan lebih efisien. Seperti mengatur jadwal pertemuan, mengirim undangan secara otomatis dan lain sebagainya. Dengan memahami penggunaan AI tersebut, pengguna dapat lebih efisien dan teratur dalam mengerjakan pekerjaan dengan kesibukan yang padat.
Yang kedua adalah Otter.ai dan Sonix. Dua AI ini berfungsi sebagai transkripsi rapat yang memungkinkan pengguna untuk mentranskrip pembicaraan secara otomatis. Dengan fitur pengenalan suara pembicara, pengguna tidak perlu menulis isi rapat secara manual. Melainkan hanya perlu merekam pembicaraan dan (AI) akan secara otomatis merubah suara hasil rekaman menjadi teks.
Yang ketiga adalah Beautiful.AI dan Slidebean. AI tersebut memungkinkan penggunanya yang tidak memiliki kemampuan desain grafis atau tidak memiliki cukup waktu dapat membuat slide presentasi yang menarik. Penggunaan hanya perlu memasukan ide berupa teks dan konten yang akan dipresentasikan. Kemudian, AI akan secara otomatis menyusun slide presentasi yang menarik untuk dipandang.
Yang terakhir adalah SaneBox dan Astro. Dua AI ini berfungsi untuk mengorganisir email yang masuk, memilah pesan-pesan yang penting dan mengarsipkan pesan-pesan yang kurang relevan. Dengan AI ini, pengguna tidak perlu menyortir email yang masuk satu persatu. Sehingga ada banyak waktu yang dapat dihemat dengan adanya AI ini.