Artificial Intelligence Semakin Mengerikan, Mampu Berpikir Seperti Manusia!

Ilustrasi kecerdasan buatan
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVA – OpenAI baru saja meluncurkan inovasi terbaru mereka yaitu OpenAI o1 sebuah model bahasa besar (LLM) yang dilatih menggunakan pembelajaran penguatan untuk melakukan penalaran kompleks. Keunikan utama o1 adalah kemampuannya untuk "berpikir" sebelum menjawab dengan menghasilkan rangkaian pemikiran internal yang panjang sebelum merespons pengguna. Hal ini membuat o1 unggul dalam berbagai tes dan kompetisi bergengsi.

Mau WhatsApp Jadi Asisten Pribadi? Begini Cara Pakai ChatGPT-nya

Dalam kompetisi pemrograman o1 berada di peringkat 89 persentil untuk pertanyaan Codeforces. Di bidang matematika o1 masuk dalam 500 besar siswa terbaik di AS dalam kualifikasi Olimpiade Matematika AS (AIME). Yang lebih mengejutkan o1 bahkan melampaui akurasi tingkat PhD manusia dalam menyelesaikan soal-soal fisika biologi dan kimia pada benchmark GPQA.

Ilustrasi kecerdasan buatan

Photo :
  • id.pinterest.com
Inilah Cara ChatGPT Membuat WhatsApp Jadi Lebih Pintar

Keunggulan o1 terletak pada algoritma pembelajaran penguatan skala besar yang mengajarkan model cara berpikir produktif menggunakan rangkaian pemikirannya dalam proses pelatihan yang sangat efisien. Kinerja o1 terus meningkat seiring bertambahnya pembelajaran penguatan dan waktu yang dihabiskan untuk berpikir. Hal ini membuka peluang baru dalam pengembangan AI yang lebih cerdas dan mampu bernalar.

Instagram Ramai dengan Arti Nama Meta AI WhatsApp, Kamu Sudah Coba?

Meski masih dalam tahap pengembangan OpenAI telah merilis versi awal o1-preview untuk digunakan di ChatGPT dan pengguna API tepercaya. Langkah ini diambil untuk mendapatkan masukan dari pengguna demi penyempurnaan model di masa depan. Para peneliti di OpenAI terus menyelidiki batasan dan potensi pendekatan baru ini yang berbeda secara substansial dari pelatihan LLM konvensional.

Halaman Selanjutnya
img_title