Hati-hati! Ini Pengaruh AI dalam Kampanye Politik di Indonesia

AI kampanye politik
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVA – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Al) telah merambah berbagai sektor, termasuk dunia politik. Di Indonesia, Al kini memainkan peran penting dalam kampanye politik, mempengaruhi strategi pemasaran, serta pengumpulan dan analisis data pemilih. Namun, pemanfaatan teknologi ini juga memunculkan pertanyaan etis yang perlu dicermati.

Pinjol Bisa Lacak Lokasi dan Sadap IMEI? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

Fungsi Al dalam Kampanye Politik

Al menawarkan berbagai fungsi yang bermanfaat dalam kampanye politik. Salah satunya adalah analisis data pemilih. Dengan Al, partai politik dapat menganalisis data besar untuk memahami preferensi pemilih, mengidentifikasi tren, dan menyusun pesan yang lebih terarah. Al juga digunakan dalam otomatisasi konten media sosial, memungkinkan kampanye untuk menargetkan audiens dengan iklan yang dipersonalisasi dan relevan.

Serangan Baru! Peretas Bisa Bobol Gmail Meski Pakai Autentikasi Dua Faktor

AI kampanye politik

Photo :
  • id.pinterest.com

Awas! Ini 3 Cara Ampuh Cegah WhatsApp Disadap, Jangan Sampai Kena Hack!

Tantangan Etika

Namun, penggunaan Al dalam kampanye politik menimbulkan sejumlah tantangan etika. Menurut Dr. Andi Suryadi, pakar etika teknologi dari Universitas Indonesia, "Penerapan Al dalam politik dapat memicu manipulasi data dan informasi yang menyesatkan. Misalnya, Al dapat digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau kampanye hitam, yang berpotensi merusak integritas proses demokrasi."

Halaman Selanjutnya
img_title