Simak Alasan Satelit Starlink Jadi Teknologi Super Duper Canggih!

Bandung, VIVA – Ketika memandang langit malam, kita mungkin tidak menyadari bahwa di atas sana ribuan satelit kecil sedang bergerak cepat mengorbit Bumi. Inilah konstelasi Starlink inovasi terbaru dari SpaceX yang bertujuan merevolusi cara kita mengakses internet. Namun apa sebenarnya yang membuat satelit-satelit ini begitu istimewa?

Satelit Starlink adalah sistem propulsi ion berbasis argon. Ini adalah terobosan signifikan dalam teknologi ruang angkasa. Sebagai pesawat ruang angkasa berpenggerak argon pertama yang pernah diluncurkan ke orbit Starlink membuka babak baru dalam efisiensi dan keberlanjutan operasi satelit. Sistem ini memungkinkan satelit untuk bermanuver dengan presisi tinggi mengatur ketinggian orbitnya dan bahkan keluar dari orbit secara terkendali pada akhir masa pakainya.



Satelit Starlink

Photo :

• starlink.com

Setiap satelit Starlink adalah sebuah marvel teknologi dalam paket yang kompak. Dengan berat hanya sekitar 260 kg satelit-satelit ini menampilkan desain panel datar yang inovatif. Desain ini bukan hanya estetis; ini memungkinkan SpaceX untuk memaksimalkan jumlah satelit yang dapat diluncurkan dalam satu misi roket Falcon 9 mengoptimalkan efisiensi dan mengurangi biaya peluncuran secara drastis.

Salah satu fitur paling mengesankan dari satelit Starlink adalah laser ruang angkasa optiknya. Setiap satelit dilengkapi dengan tiga laser ini yang dapat mentransmisikan data hingga 200 Gbps. Laser-laser ini membentuk jaringan komunikasi antar-satelit memungkinkan data untuk "melompat" dari satu satelit ke satelit lainnya sebelum akhirnya mencapai stasiun darat. Ini bukan hanya meningkatkan kecepatan transmisi data tetapi juga memungkinkan Starlink untuk menyediakan layanan di daerah-daerah yang tidak memiliki stasiun darat terdekat.

Halaman Selanjutnya

Untuk navigasi yang akurat setiap satelit Starlink dilengkapi dengan sensor pelacak bintang khusus. Sensor ini secara konstan memindai langit menggunakan bintang-bintang sebagai panduan untuk menentukan lokasi ketinggian dan orientasi satelit dengan presisi tinggi. Ini memastikan bahwa setiap satelit dapat menempatkan throughput broadband-nya dengan akurat ke area yang dituju.