Kolaborasi Space X dan NRAO Dukung Penelitian Astronomi
- id.pinterest.com
Bandung, VIVA – SpaceX dan National Radio Astronomy Observatory (NRAO) telah mengembangkan sebuah terobosan teknologi yang memungkinkan konstelasi satelit Starlink beroperasi tanpa mengganggu penelitian astronomi. Kolaborasi ini merupakan hasil dari upaya bertahun-tahun untuk mencari solusi atas potensi interferensi yang ditimbulkan oleh transmisi satelit terhadap observasi teleskop radio.
Fokus utama dari kerjasama ini adalah pengembangan metode penghindaran boresight teleskop. Metode ini memanfaatkan teknologi antena phased array canggih yang dimiliki oleh satelit Starlink untuk mengarahkan beam satelit secara dinamis menjauhi teleskop dalam hitungan milidetik. Implementasi teknik ini dimungkinkan oleh adanya sistem berbagi data real-time antara observatorium astronomi radio dan jaringan Starlink.
Dalam sistem ini, observatorium memberikan informasi tentang jadwal pengamatan yang direncanakan oleh teleskop, termasuk arah penunjukan teleskop (boresight) dan pita frekuensi yang diamati.
Dengan informasi tersebut, jaringan Starlink dapat memastikan bahwa satelit yang melewati area dekat boresight teleskop secara otomatis mengalihkan beam mereka untuk menghindari interferensi. Metode ini terbukti efektif dalam melindungi pengamatan teleskop tanpa mengorbankan kualitas layanan Starlink bagi pelanggan di sekitar area tersebut.
Keberhasilan implementasi metode ini telah diuji pada Very Large Array (VLA) di New Mexico. Saat ini, metode tersebut telah beroperasi secara penuh dan memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, SpaceX dan NRAO juga telah melakukan analisis dampak potensial dari konstelasi satelit terhadap penelitian astronomi radio di VLA dan Green Bank Observatory yang terletak di National Radio Quiet Zone, West Virginia.
Hasil kerja sama ini tidak hanya berhenti pada implementasi teknis. SpaceX dan NRAO juga telah mempublikasikan hasil penelitian mereka di Green Bank Observatory dalam jurnal ilmiah bergengsi, AAS Astrophysical Journal Letters. Publikasi ini menjadi bukti transparansi dan komitmen kedua pihak dalam memajukan ilmu pengetahuan sambil tetap mengembangkan teknologi komunikasi satelit.