Microsoft Buat AI yang Bisa Hemat Listrik Sampai 800 Megawatt

Kecerdasan buatan
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandungMicrosoft mengungkap strategi cerdas mereka dalam mengoptimalkan penggunaan daya listrik untuk teknologi kecerdasan buatan (AI) di pusat data. Salah satu inovasi kunci yang diterapkan adalah teknik "pemanenan daya" yang memungkinkan pemanfaatan maksimal setiap watt listrik yang tersedia.

Samsung Galaxy Tab A9+ Permudah Berbagi File dengan Quick Share

Konsep pemanenan daya ini merujuk pada praktik yang memungkinkan Microsoft memaksimalkan penggunaan daya yang tersedia. Sebagai contoh, jika suatu beban kerja tidak mengonsumsi seluruh daya yang dialokasikan, kelebihan daya tersebut dapat dipinjam atau bahkan dialihkan ke beban kerja lain.

Sejak tahun 2019, penerapan teknik ini telah berhasil menghemat sekitar 800 megawatt listrik dari pusat data yang ada. Jumlah tersebut setara dengan daya yang dibutuhkan mobil listrik untuk menempuh jarak sekitar 2,8 juta mil. Yang lebih mengesankan lagi, dalam setahun terakhir, meski beban kerja AI pelanggan meningkat, tingkat penghematan daya Microsoft justru meningkat dua kali lipat.

Samsung Galaxy Tab A9+ Dukung Multitasking Tiga Aplikasi Sekaligus di Layar

Microsoft terus menerapkan praktik terbaik ini di seluruh perangkat pusat data mereka. Tujuannya adalah untuk memulihkan dan mengalokasikan ulang daya yang tidak terpakai tanpa mengorbankan kinerja atau keandalan sistem.

Samsung Galaxy Tab A9+ Tawarkan Layar 11 Inci dengan Refresh Rate 90Hz

Selain pemanenan daya, Microsoft juga menerapkan manajemen beban kerja cerdas menggunakan kecerdasan buatan. Mereka menggunakan teknologi bernama Project Forge yang memanfaatkan pembelajaran mesin untuk menjadwalkan pelatihan dan inferensi AI secara virtual.

Dengan Project Forge, Microsoft berhasil meningkatkan tingkat utilisasi perangkat keras dari 50-60% menjadi 80-90%. Ini berarti lebih banyak daya komputasi yang dapat dihasilkan dari jumlah listrik yang sama.

Halaman Selanjutnya
img_title