6 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
- U-Report
Bandung – Penyakit asam urat adalah peradangan pada sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Penyebab asam urat yang tinggi tersebut bisa beragam, salah satunya adalah makanan yang kamu konsumsi.
Oleh karena itu, kamu perlu menghindari berbagai makanan yang menjadi pantangan penyakit ini untuk mencegah penyakit asam urat pada masa mendatang. Lalu, apa saja makanan penyebab asam urat dan perlu kamu hindari untuk mengknsumsinya? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jeroan seperti hati, jantung dan ampela
Jeroan hewan, seperti ati (hati), jantung, ampela termasuk makanan penyebab asam urat tinggi. Selain itu, jeroan lain seperti otak, babat, limpa, usus, dan paru juga perlu kamu hindari. Pasalnya, jeroan mengandung purin yang tinggi sehingga harus dihindari oleh penderita asam urat.
Sebagai contoh, hati ayam per 100 gram mengandung 312,2 mg purin dan dikategorikan sebagai makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi. Sementara itu, dalam 100 gram hati sapi sebesar 219,8 mg purin.
2. Makanan laut, termasuk kerang, udang dan teri
Beberapa jenis makanan laut, kerang seperti udang dan teri merupakan penyebab asam urat karena memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Demikian juga ikan sarden, mackerel, herring. dan Dari semua jenis tersebut, ikan teri kering mengandung purin yang paling tinggi, yang mencapai 1.108,6 mg per 100 gram, sedangkan ikan sarden segar mengandung 210,4 mg purin.
Oleh karena itu, makanan laut merupakan salah satu pantangan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit asam urat. Meski demikian, tidak semua makanan laut harus dihindari oleh penderita asam urat. Kamu masih bisa mengonsumsi jenis ikan yang mengandung purin lebih rendah, seperti salmon.
3. Daging merah, daging seperti sapi, kambing dan domba
Sumber makanan berupa daging merah (sapi, kambing, domba), serta daging putih tertentu (daging entok, kalkun, angsa, burung puyuh, dan kelinci) dapat menjadi penyebab asam urat. Jenis makanan ini tergolong memiliki kandungan purin sedang atau berada di atas 100 mg per 100 gram daging mentah.
4. Daging olahan, termasuk salami dan ham
Bukan hanya makanan yang diolah dari daging segar saja yang harus dihindari penderita asam urat, produk daging olahan, seperti salami atau ham juga termasuk sebagai makanan pemicu asam urat kambuh. Per 100 gram salami diketahui mengandung 120,4 mg purin, sedangkan ham mengandung 138,3 mg purin.
Selain itu, daging dan daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Terlalu banyak makanan berlemak bisa memicu kelebihan berat badan berlebih. Ketika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insuli.
Hal ini akan mengganggu kerja ginjal untuk membuang asam urat, sehingga menumpuk dan mengendap sampai membentuk kristal di persendian.
5. Minuman manis, seperti soda dan jus buah
Minuman mengandung pemanis, seperti soda atau jus buah, tidak mengandung purin. Namun, jenis minuman ini mengandung fruktosa yang tinggi (gula dari sirup jagung). Adapun tubuh kamu memecah fruktosa dan menghasilkan purin, sehingga minuman ini juga merupakan pantangan bagi penderita asam urat.
Sebuah penelitian yang menemukan fakta di BMJ Open menemukan bahwa, risiko asam urat tinggi sekitar 85 persen pada pria yang minum lebih dari dua porsi soda per hari, yang hanya satu gelas per hari, yang hanya satu gelas dalam sebulan.
6. Minum beralkohol
Minuman beralkohol, seperti bir, juga merupakan bagian dari makanan atau minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Sebuah penelitian dari Boston University School of Medicine menemukan fakta bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risikonya untuk mengalami asam urat.
Penyebab alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat belum dapat dijangkau dengan baik. Namun, beberapa jenis minuman beralkohol, seperti bir, disebut mengandung purin tinggi, meski tidak setinggi makanan lainnya. Alkohol juga dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.(dra)