Kenali Penyakit Radang Tenggorokan, Berikut Cara Pengobatannya

Ilustrasi radang tenggorokan
Sumber :
  • Freepik

Radang tenggorokan juga disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pyogenes atau grup A Streptococcus (juga dikenal sebagai grup A strep, atau GAS).

Berikut Durasi Tidur yang Ideal, Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Mental Sehat

Anda dapat terkena radang tenggorokan jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah terpapar bakteri ini, seperti ketika seseorang dengan radang tenggorokan batuk atau bersin.

Radang tenggorokan dapat menyebar ketika Anda berbagi makanan atau minuman dengan seseorang dengan infeksi radang tenggorokan aktif.

Makan Sedikit Tapi Cepat Kenyang? Awas, Ini Tanda Bahaya Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

Anda juga bisa terkena radang tenggorokan dengan bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi bakteri strep grup A, seperti gagang pintu atau keran, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. Anak-anak yang memasukkan benda ke dalam mulutnya juga bisa terkena radang tenggorokan dengan cara ini.

Faktor Risiko Terserang

Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko Anda terkena radang tenggorokan. Mereka termasuk:

  • kontak dekat dengan seseorang yang menderita radang tenggorokan
  • menghabiskan waktu di tempat yang ramai, seperti sekolah, pusat penitipan anak, atau fasilitas militer
  • berusia antara 5 dan 15
  • memiliki anak usia sekolah
  • menjadi orang dewasa yang sering berhubungan dengan anak-anak, seperti guru atau profesional kesehatan

Sebagian besar kasus radang tenggorokan pada orang dewasa terjadi pada mereka:dibawah usia 40 tahun. Karena kontak dekat merupakan faktor risiko terbesar untuk radang tenggorokan, penyakit ini biasanya menyebar di antara anggota rumah tangga.

Diagnosis Radang Tenggorokan

Seorang dokter mungkin mengesampingkan radang tenggorokan jika Anda memiliki gejala yang jelas yang menunjukkan infeksi virus, seperti batuk dan pilek. Tetapi penting untuk menemui dokter bahkan dengan gejala-gejala ini, sehingga mereka mendiagnosis penyakit dan mengobatinya, jika perlu.

Halaman Selanjutnya
img_title