Tren Hapus Email Jelang Peringatan Hari Bumi, Kurangi Pemanasan Global
- Pixabay / khw80
Bandung – Baru-baru ini tren hapus email hangat diperbincangkan warganet. Disebut-sebut hal itu merupakan kampanye jelang peringatan Hari Bumi 22 April 2022.
Pasalnya, menghapus email yang telah menumpuk di inbox diklaim dapat mengurangi risiko pemanasan global.
Dalam era digital saat ini, email merupakan suatu kebutuhan yang terbilang penting bagi setiap orang. Selain untuk pekerjaan, email juga berfungsi untuk mendaftarkan identitas pribadi untuk media sosial atau yang lainnya.
Dengan menggunakan email, pengguna bisa bebas mengirim pesan ataupun lampiran berupa foto maupun video yang memiliki kualitas ukuran yang besar.
Melansir The Washington Post, setiap surat elektronik (surel) yang kita kirim melalui email bisa menghasilkan emisi karbon. Di mana, emisi karbon ini bisa mempengaruhi pemanasan global.
Tumpukan surel yang ada di email kita bisa membuat kinerja server layanan lebih besar sehingga menghasilkan polusi yang lebih tinggi.
Dari polusi ini akan menghasilkan emisi karbon dan berdampak pada pemanasan global.