Hati-hati, Hipertensi Bikin Otak Mudah Pikun Hingga Demensia

Tekanan darah/hipertensi
Sumber :
  • Times of India

BANDUNG – Tak banyak yang menyadari bahwa kondisi hipertensi dapat berkibat pada penyakit lain yang dampaknya cukup fatal, seperti gangguan pada otak. Hipertensi yang dibiarkan tak terkendali pada akhirnya membuat otak mudah pikun hingga terjadinya demensia.

Meta AI WhatsApp: Asisten Digital yang Menghadirkan Jawaban Cepat dan Akurat

Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S, menerangkan bahwa tekanan darah tinggi yang terjadi terus menerus pada akhirnya berdampak pada dinding pembuluh darah yang rusak.

Pembuluh darah yang rusak kemudian membuat kerusakan juga di saraf darah otak sehingga pembuluh darah kecil di otak menyempit.

Begini Cara Aktifkan Meta AI di WhatsApp untuk Pengalaman Interaktif

"Sumbatan-sumbatan kecil-kecil ini biasanya lebih dominan di daerah memori itu, yang menyebabkan dia mengalami gangguan kognitif yang berlanjut sebagai demensia," ujar dokter Eka, dalam webinar, Rabu 31 Agustus 2022.

Demensia sendiri merupakan sekumpulan gejala yang ditandai dua penurunan fungsi otak antara lain kehilangan memori dan gangguan menilai.

Mengirim WhatsApp Tanpa Menyimpan Nomor, Ini Triknya!

Gejala yang biasanya paling mudah tampak adalah mudah pikun alias lupa. Selanjutnya, demensia dapat memicu keterampilan sosial terbatas serta mengganggu kemampuan berpikir.

Kendati begitu, belum ada waktu pasti kapan muncul demensia pada pengidap hipertensi. Bukan tanpa alasan, adanya faktor risiko lain pada demensia juga perlu diobservasi sehingga dapat dicegah sejak dini.

Halaman Selanjutnya
img_title