Terbukti, Diabetes Bisa Tingkatkan Risiko Kesehatan Mental
BANDUNG – Diabetes menjadi semakin umum, serangkaian kondisi di mana tubuh berjuang untuk mengelola kadar glukosa, kondisi tersebut masing-masing dapat menyebabkan komplikasi kesehatan utama jika tidak ditangani dengan benar.
Selain menyebabkan komplikasi kesehatan fisiologis, penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Ada tiga tipe utama diabetes, dua di antaranya muncul yaitu tipe 1, tipe 2, dan diabetes terkait malnutrisi.
Dari ketiganya, hanya tipe 1 dan tipe 2 yang menjadi perhatian. Sementara diabetes tipe 1 dan tipe 2 meningkat dalam prevalensinya, diabetes tipe 2 adalah yang paling umum, terhitung sekitar 90 persen kasus.
Sebagai angka, dan beban NHS, meningkat, para ilmuwan mencari tahu lebih banyak tentang komplikasinya. Meskipun komplikasi diabetes tipe 2 dipahami dengan baik dari perspektif kesehatan fisik, sedikit yang diketahui tentang dampaknya terhadap kesehatan mental.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh University of Melbourne pada pasien Inggris telah menemukan diabetes tipe 2 meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi kesehatan mental yang umum, dan terkadang mematikan.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh University of Melbourne pada pasien Inggris telah menemukan diabetes tipe 2 meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi kesehatan mental yang umum, dan terkadang mematikan.
Menganalisis data dari 230.932 pasien NHS, peneliti University of Melbourne menemukan bahwa diabetes tipe 2 dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Dari 230.932 pasien, 43 persen mengalami depresi, demikian dilansir dari Express.co.uk, Rabu 7 September 2022.