Benarkah Kurang Tidur Bisa Bikin Egois?
- Livestrong
Penelitian kedua melacak lebih dari 100 orang secara daring selama tiga atau empat malam melalui informasi yang dilaporkan mandiri untuk mengukur seberapa banyak dan baik mereka tidur.
Survei tersebut menanyakan kepada partisipan berapa kali mereka terbangun, berapa jam tidur, jam berapa bangun, dan lain-lain.
Seperti yang sudah diprediksi, hasilnya mengungkapkan bahwa tidur malam buruk mengakibatkan berkurangnya keinginan untuk menolong orang lain.
Dalam studi ketiga, para ahli meneliti dampak waktu musim panas. Bahkan hanya kehilangan satu jam tidur, menghasilkan suasana hati yang lebih buruk bagi subjek penelitian.
Secara khusus penelitian ini menyatakan gangguan keadaan hati positif dapat memengaruhi sebagian dengan menurunnya kepekaan empatik terhadap kebutuhan atau kesusahan orang lain.
Dengan kata lain, jika kamu tidak tidur nyenyak, maka kamu tidak bisa menjadi versi terbaikmu yang bisa meningkatkan kesejahteraan diri.
Studi memaparkan bahwa membantu orang lain mampu mengurangi stres. Menolong orang lain tidak hanya membuatmu merasa lebih baik secara mental, tetapi juga ternyata sehat untuk fisik. (dra)