Makanan yang Tak Pernah Disajikan untuk Ratu Elizabeth II
- AP Photo/Frank Augstein
BANDUNG – Dunia kehilangan ikon saat Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun. Ratu klasik untuk zaman modern, Ratu Elizabeth II menikmati masa pemerintahan dan kehidupan yang panjang.
Ratu Elizabeth II pertama kali naik takhta pada tahun 1952, membawa Inggris melalui dekade perubahan sosial dan pergolakan. Dari peristiwa global bersejarah seperti runtuhnya Tembok Berlin hingga urusan dalam negeri yang lebih baru seperti Brexit, kehadiran Ratu yang menenangkan selalu memberikan rasa stabilitas.
Sang Ratu tentu saja memiliki daya tahan, dan banyak yang telah melihat dietnya selama bertahun-tahun untuk mengetahui apa yang berkontribusi pada umur panjangnya yang luar biasa. Menariknya, Ratu Elizabeth II sangat membenci satu makanan sehat sehingga dibuang dari seluruh Istana Buckingham.
Beberapa tahun yang lalu, mantan koki kerajaan Darren McGrady mengungkapkan bahwa Ratu sangat membenci bawang putih. Dia juga bukan penggemar berat bawang atau daging langka.
"Kami tidak pernah bisa menyajikan apa pun dengan bawang putih atau terlalu banyak bawang," kata McGrady saat itu dikutip dari laman Eat This.
"Kami juga tidak bisa menyajikan daging yang langka, karena dia lebih suka dagingnya matang."
John Higgins, mantan koki lain yang bekerja untuk The Royal Family, membenarkan ketidaksukaan Ratu terhadap bawang putih.
