Nikita Mirzani Akui Pernah Cicipi Sperma, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
- tangkap layar instagram @nikitamirzanimawardi_172
Bandung – Menelan sperma mungkin terdengar aneh, tapi bagi beberapa orang, mencicipi atau menelan sperma pasangannya mungkin menjadi hal lumrah untuk dilakukan saat berhubungan seksual.
Sebagian orang bahkan juga percaya, dengan "mencicipi" sperma bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, salah satu yang menghebohkan adalah pernyataan artis kontriversi Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengakui, menelan sperma adalah hal yang wajar saja. Hal itu karena rasa keingintahuan yang begitu besar terhadap rasa sperma.
"Gue sudah pernah telan sperma belum? Pernah. Pasti juga banyak beberapa perempuan pernah, karena rasa curious itu mau mencoba rasanya kayak gimana sih sperma," ujar Nikita sembari menjawab pertanyaan warganet.
Penasaran dengan rasa sperma jika ditelan? Ketahuilah, sperma terbuat dari beberapa cairan dengan beberapa senyawa kimia berbeda, yang memengaruhi rasanya saat ada di lidah.
Dilansir dari sehatq.com, berikut ini merupakan fakta-fakta tentang sprema, dan bahayanya jika dikonsumsi.
Fakta tentang menelan sperma:
Beberapa orang yang pernah "mencicipi" sperma mengaku, rasa sperma saat sampai di lidah mereka beragam. Karena mengandung basa, rasa sperma bisa asin atau pahit.
Kandungan gula dalam sperma, terkadang bisa membuatnya terasa manis di lidah beberapa orang. Namun, sperma juga mengandung vitamin dan mineral yang membuat terasa metalik seperti logam.
1. Apakah sperma aman untuk ditelan?
Perlu diketahui, sperma yang ditelan, akan diproses oleh tubuh layaknya terhadap makanan biasa. Hal ini bisa berbahaya, apalagi kalau pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual.
Otomatis, kontak fisik dengan penis, serta sperma yang tertelan, bisa menyebarkan penyakit menular seksual ke dalam tubuh.
Selain itu, beberapa orang akan menyadari bahwa mereka alergi terhadap sperma setelah menelannya. Kondisi ini dikenal dengan sebutan human seminal plasma hypersensitivity (HSP).
Alergi sperma biasanya muncul 30 menit setelah seseorang menelan atau bersentuhan dengan sperma.
Beberapa gejalanya meliputi:
- Rasa perih
- Gatal-gatal
- Kulit kemerahan
- Pembengkakan
- Sulit bernapas
Jika Anda mengalami tanda-tanda alergi setelah menelan sperma, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
2. Apakah sperma mengandung protein?
Walau sperma memang mengandung protein, jumlahnya sangat sedikit. Sebuah studi dari tahun 2013 membuktikan, setiap 100 ml sperma, hanya mengandung 5.040 miligram protein.
Rata-rata, saat pria berejakulasi, sperma yang dihasilkan hanya mencapai 5 ml, yang berarti, hanya ada 252 mg protein di sana.
3. Sperma juga mengandung kalori?
Sama seperti keju, cokelat hitam, hingga telur, sperma ternyata juga mengandung kalori, walau jumlahnya sedikit. Setiap satu sendok sperma, hanya mengandung 5-7 kalori.
4. Menelan sperma meningkatkan suasana hati?
Menelan sperma ternyata berpotensi meningkatkan suasana hati. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa sperma memiliki kandungan zat-zat antidepresan. Seperti endorfin, estrone, prolaktin, oksitosin, hormon pelepas tirotropin hingga serotonin.
Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan dalam menjelaskan mekanisme menelan cairan sperma untuk meningkatkan suasana hati.
5. Menelan sperma bisa membuat kelelahan?
Sperma mengandung melatonin, hormon natural yang dirilis oleh tubuh untuk mengatur siklus tidur. Hal inilah yang mungkin menimbulkan rasa kelelahan pada orang yang menelan sperma.
Ditambah lagi, setelah berhubungan seksual dengan pasangan, tubuh merasa letih. Belum ada penelitian yang menjelaskan dampak menelan air maniterhadap rasa lelah yang dialami seseorang.
6. Berisiko terkena penyakit menular seksual
Hati-hati, menelan sperma bisa membuat seseorang terjangkit penyakit menular seksual. Penyakit seperti gonorea dan klamidia, bisa menginfeksi tenggorokan. Sementara itu, herpes bisa ditularkan melalui kontak selama seks oral.
Jika Anda dan pasangan hendak melakukan hubungan seksual yang melibatkan aktivitas menelan air mani, pastikan tidak ada penyakit menular seksual. Sebab, penyakit menular seksual bisa merugikan satu sama lain setelahnya.
7. Bisakah wanita hamil dengan menelan sperma?
Jawabannya, tidak. Hanya dengan menelan sperma, seorang wanita tidak bisa dibuahi. Satu-satunya cara untuk membuat wanita hamil ialah, adanya pertemuan antara sel sperma dengan sel telur.
Perlu diingat, menelan cairan sperma bisa membahayakan, jika Anda ternyata mempunyai alergi terhadapnya. Selain itu, menelan sperma juga bisa jadi malapetaka, jika ternyata, pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual, yang bisa ditularkan lewat hubungan seks oral.
8. Menyebabkan tubuh letih
Sperma mengandung melatonin, yang tak lain adalah hormon untuk mengatur pola tidur. Inilah sebabnya beberapa orang yang menelan cairan sperma merasa ngantuk atau lelah.
Tidak hanya menelannya, terpapar dengan sperma pun disebut dapat membuat Anda mengantuk. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Baik atau tidaknya menelan sperma, kembali lagi pada perilaku Anda dan pasangan dalam berhubungan seksual. Sebab, menelan air mani merupakan pilihan pribadi.
Namun yang pasti, pastikan dulu bahwa Anda dan pasangan tidak mengidap penyakit menular seksual, agar hal tak diinginkan bisa dihindari saat berhubungan seksual. (irv)