Ini Ramuan Herbal Penurun Demam dan Bapil yang Aman untuk Anak
- Pixabay
BANDUNG – Terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak yang terus mengalami peningkatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup.
Begitu pun dengan seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas atau obat bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.
Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak mengonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan. Sebagai alternatif, Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan penggunaan bentuk sediaan lain seperti tablet yang digerus menjadi puyer, kapsul, anal suppositoria, atau lainnya.
Namun, tidak semua obat dapat dibuat dalam bentuk puyer. Tablet yang dilindungi agar bahan aktif obat tidak rusak ketika terpapar asam lambung (tablet salut enterik) ataupun tablet yang diformulasikan agar melepaskan obat secara bertahap (tablet sustained release) tidak dapat dihancurkan dan dijadikan puyer.
Nah, karena tidak semua tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyarankan atau merekomendasikan dua ramuan herbal alami yang aman untuk anak sebagai alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek.
Selain rasanya enak dan tidak pahit, bahan-bahannya juga murah serta mudah didapat, sehingga bisa dibuat dengan mudah di rumah. Berikut resep ramuan penurun demam dan pereda batuk-pilek pada anak usia 1 – 12 tahun.
Sirup Madu Bawang Jahe