Zhang Hongchao Bangun Bisnis Mixue Bermodalkan Rp7 Juta

Zhang Hongchao Pemilik Mixue
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Nama toko dessert Mixue akhir-akhir ini makin dikenal dan makin banyak yang menyukai aneka rasa dari jajanan tersebut. Selain rasanya yang dinilai enak dan harganya yang relatif murah, Mixue semakin viral karena makin masif membuka cabang dimana-mana, khususnya kota-kota besar di Indonesia. 

Kabar Gembira! Pemilik KK Ini Dapat Uang 2,7 Juta Bansos PKH Tahap 2

Semakin cepat bukanya cabang baru Mixue dimana-mana, membuat publik bertanya, mengapa hingga kini Mixue belum memiliki sertifikasi halal? Hal ini sebenarnya pernah dibahas oleh akun official Mixue di Instagram. 

Akun Mixue Indonesia berkata bahwa saat ini, sertifikasi Halal dan BPOM tengah dalam proses pengurusan. Mereka menambahkan bahwa ada beberapa alasan mengapa pengurusan untuk sertfikasi memakan waktu yang lama, salah satunya karena harus melalui Shanghai Al-Amin terlebih dahulu dan adanya pandemi Covid-19. 

Mengenal Xinjiang, Destinasi Wisata Muslim di Dataran China

"Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal," terang Mixue Indonesia pada Juli 2022 lalu.

Lalu, siapa sebenarnya pemilik franchise dengan maskot menggemaskan ini?

Profil, Karir dan Instagram Maria Zhang, Pemeran Suki di Serial Avatar: The Last Airbender

Pemilik usaha besar Mixue Ice Cream & Tea adalah pria bernama Zhang Hongchao.  Dengan bermodalkan pinjaman dari neneknya sebesar 4.000 Yuan atau "hanya" Rp 7 juta rupiah, ia berhasil membangun bisnis minuman dingin ini serta mengekspansi ke seluruh negara di Asia. 

Melansir dari berbagai sumber, pada tahun 1997, Zhang Hongchao, yang masih seorang mahasiswa, meluncurkan Mixue Ice Cream & Tea di Zhengzhou. Dahulu, ia memulai usaha hanya dengan mengandalkan peralatan sederhana yang dirakit sebagai mesin serut, seperti meja pemutar, pemotong, dan sepeda motor.

Berbeda dengan Mixue kini kini sudah memiliki banyak menu, dahulu Mixue hanya menjual tiga produk saja, yaitu es krim, es serut, dan smoothie. Seiring banyaknya peminat, ia pun menambahkan menu teh susu pada produknya. 

Berkat kerja kerasnya, ia memperoleh keuntungan 100 Yuan atau senilai Rp 175.000 dalam sehari. Hongchao menyadari bahwa peluang bisnisnya akan laris terutama saat cuaca panas.

Di tahun 2007, Hongchao kemudian menerima tawaran kerja sama kepada siapa pun yang mau membuka franchise Mixue di provinsi Henan. Pada tahun 2008, tercatat Mixue memiliki 180 cabang. Pada tahun 2018, Mixue pun melebarkan usahanya sampai ke luar negeri, salah satunya Vietnam. Setelah itu, Zhang melanjutkan ekspansinya ke Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Di negaranya sendiri, produk Mixue lebih dikenal dengan nama Mixue Bingchen.

Kedai Mixue Ice Cream & Tea kini telah membangun lebih dari 10.000 kedai yang tersebar di China dan mancanegara. Sejak awal 2021 Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai 20 miliar yuan atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun.

Gerai minuman dan Ice cream kenamaan asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok Mixue diketahui tengah menjadi sorotan. Hal ini menyusul dengan adanya gerai Mixue yang memasang logo Halal Indonesia. Padahal ternyata hingga saat ini Mixue belum mendapatkan sertifikasi halal.