Benarkah Tim Bubur Tak Diaduk Punya Kecerdasan Emosional Lebih Tinggi?

Ilustrasi bubur ayam
Sumber :
  • instagram.com/dad_dish

BANDUNG – Bubur merupakan makanan yang sangat lezat disantap di pagi hari. Meski semua orang sepakat soal makan bubur pada pagi hari, namun cara menyantap bubur kerap menjadi perdebatan panas di tengah-tengah masyarakat.

Hits! Kue Cromboloni Ala Anak Millenial, Tapi Tak Baik Buat Kesehatan Tubuh

Dalam hal ini terdapat dua kubu yang saling berbeda pandangan. Satu sisi meyakini rasa bubur akan lebih enak jika diaduk, sementara sisi yang lain mengatakan bubur tidak diaduk terlihat lebih rapi dan higienis untuk disantap.

makan keduanya. Diaduk sah-sah saja, tidak diaduk pun tidak jadi masalah. Namun, menariknya ada sebuah penelitian yang berhasil mengungkap fakta mengejutkan soal cara makan bubur dapat menjadi tolok ukur untuk melihat kecerdasan emosional seseorang.

Mie Instan Dikonsumsi Berlebihan, Nggak Bahaya Tah?

Penelitian itu berjudul "Hubungan Tipe Makan Bubur (Diaduk dan Tidak Diaduk) Terhadap Tingkat Emosional OSIS SMAI AL-AZHAR 8 Summarecon Bekasi”. Adapun penelitian tersebut terbit dalam Indonesian Fun Science Journal pada 3 November 2021.

Sebelum mengetahui hasil penelitian tersebut, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu, apa itu kecerdasan emosional.

Promosikan Makanan Tradisional Indonesia ke Mancanegara, Benny Santoso Si Tempeman

Kecerdasan Emosional

Seperti dilansir dari Psychology Today, kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) merupakan kemampuan orang untuk mengelola atau mengontrol emosi. Hal ini biasanya mencangkup beberapa keterampilan. Diantaranya: kemampuan mengidentifikasi emosi, kemampuan memanfaatkan emosi dalam memecahkan masalah, dan kemampuan mengelola emosi.

Halaman Selanjutnya
img_title