Deteksi Dini Penyakit Jantung dengan Galaxy Watch
VIVABandung – Tulane University School of Medicine sedang menggunakan data dari Galaxy Watch dan Samsung Health SDK untuk menciptakan biomarker untuk deteksi dini faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Studi ini memantau secara ketat ribuan peserta dari berbagai demografi dan daerah dengan prevalensi tinggi penyakit kardiovaskular dan faktor risikonya selama hingga tiga tahun. Catatan kesehatan dan data biometrik setiap peserta kemudian akan dianalisis untuk memeriksa faktor kesehatan yang kompleks dan saling terkait.
Samsung dan Tulane's Heart and Vascular Institute berharap dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular dengan tujuan mengembangkan algoritma untuk prediksi dan pencegahan penyakit kardiovaskular individual.
Dr. Michael Johnson peneliti utama dari Tulane University School of Medicine menjelaskan bahwa dengan menggunakan Galaxy Watch, pihaknya dapat mengumpulkan data kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan dari peserta studi.
Studi ini memiliki potensi untuk mempermudah penanganan penyakit kardiovaskular. Dengan mengidentifikasi biomarker baru dan pola risiko yang sebelumnya tidak terdeteksi para peneliti berharap dapat mengembangkan alat prediksi yang lebih akurat dan strategi pencegahan yang lebih efektif.
Samsung sebagai mitra teknologi dalam penelitian ini menekankan komitmennya untuk mendukung inovasi dalam perawatan kesehatan. Dengan mengembangkan perangkat seperti Galaxy Watch yang dapat memberikan data kesehatan yang akurat dan berkelanjutan perusahaan ini memainkan peran penting dalam memajukan penelitian medis.
